Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Meski menuai sejumlah penolakan di tingkat lokal maupun internasional, Jepang tetap melanjutkan rencana pembuangan air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut. Anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) Seo Sam-seok dalam sebuah forum pada Senin (11/4/2022) menyebut air terkontaminasi yang dilepaskan ke laut itu akan menyebar ke seluruh Samudra Pasifik dalam 10 tahun.