Solopos.com, SOLO — Seorang laki-laki yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) hampir saja menjadi korban penipuan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Orang tersebut mengaku sebagai manajemen Gojek dan meminta ojol untuk menambah saldo Gopay. Berdasarkan informasi yang diunggah oleh @makassar_iinfo, Kamis (23/1/2020), pengemudi ojol tersebut diduga dihipnotis atau digendam oleh seorang penipu.
Dalam video yang juga diunggah oleh @makassar_iinfo, pengemudi ojol itu terlihat sedang berada di depan mesin ATM dalam minimarket. Saat itu dia sedang mendengarkan instruksi dari penipu melalui sambungan telepon.
Beruntung, beberapa saat kemudian seorang perempuan yang merupakan kasir minimarket menegur pengemudi ojol tersebut. Namun saat ditegur, laki-laki tersebut justru marah.
Beruntung, beberapa saat kemudian seorang perempuan yang merupakan kasir minimarket menegur pengemudi ojol tersebut. Namun saat ditegur, laki-laki tersebut justru marah.
Selebaran Gelap Bertebaran di Sukoharjo
Pantang menyerah, kasir minimarket itu kembali mengingatkan pengemudi ojol. Alhasil, pengemudi ojol akhirnya sadar menjadi sasaran penipuan.
Joko Paloma Santosa Bangkitkan Gairah Seni dan Budaya
Pengemudi ojol itu akhirnya mematikan sambungan teleponnya dengan penipu. Dia juga diingatkan kembali oleh kasir minimarket soal kejadian serupa telah terjadi tiga kali di minimarket tersebut.
“Itu bohong, Pak. Bapak tadi saya tanya. Sudah tiga orang kayak gitu, Pak. Saya enggak bohong, Pak, sering [kejadian]. Makanya kalau ada kayak gitu jangan mau ya, Pak. Pasti dia telepon lagi, Pak. Bapak baca bismillah ya,” imbaunya kepada ojol itu.
Hilang 2 Bulan, Siswi SMA Bengkulu Ternyata Dimutilasi Sopir Angkot
Merasa diselamatkan dari penipuan, pengemudi ojol tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kasir minimarket itu.
AdvertisementView this post on Instagram