Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum memikirkan atau mengantongi nama calon pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman bakal memasuki masa pensiun pada November 2023.
Itulah mengapa, Jokowi belum menyebut nama-nama yang mungkin akan menjadi pengganti Panglima TNI dan KSAD tersebut.
Menurutnya, waktu purnatugas untuk kedua pejabat militer itu masih lama sehingga dia belum dapat memberikan informasi terkait nama pengganti mereka.
“Ya masih lama,” katanya di Pasar Parungkuda, Sukabumi, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/8/2023) via Bisnis.com.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun irit bicara untuk menjelaskan lebih lanjut siapa yang bakal menggantikan posisi Yudo dan Dudung.
Mengingat masa purnatugas keduanya masih lama. Kepala Negara pun memberikan jawaban serupa, saat ditanya soal isu masa tugas Jenderal Dudung akan diperpanjang untuk kemudian ditugasi menggantikan Yudo sebagai Panglima.
“Masih lama, masih November,” pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono lahir pada 26 November 1965, sementara KSAD Jenderal Dudung Abdurachman lahir pada 19 November 1965.
Keduanya bakal berusia 58 tahun yang merupakan usia pensiun perwira TNI pada tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Respons Jokowi saat Ditanya soal Pengganti Panglima TNI dan KSAD, Siapa yang Disebut?”