News
Senin, 31 Oktober 2022 - 22:53 WIB

Ditanya Kasus Kardus Durian, Cak Imin Pilih Bungkam

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhaimin Iskandar (pkb.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kasus dugaan korupsi yang terkenal dengan istilah Kardus Durian yang menyeret nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada 2015 silam kini mencuat lagi.

Mencuatnya kasus Kardus Durian itu bermula dari pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang akan membuka kembali kasus-kasus lama korupsi.

Advertisement

Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau menjawab pertanyaan awak media terkait kasus Kardus Durian yang penyelidikannya akan kembali dibuka oleh KPK.

Saat menghadiri acara Deklarasi dan Pelantikan BERANI (Badan Persaudaraan Antariman) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (31/10/2022), Cak Imin enggan berkomentar.

Advertisement

Saat menghadiri acara Deklarasi dan Pelantikan BERANI (Badan Persaudaraan Antariman) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (31/10/2022), Cak Imin enggan berkomentar.

Baca Juga: KPK Usut Lagi Kasus Kardus Durian, Cak Imin Terancam

Sekitar pukul 15.30 WIB, Cak Imin meninggalkan ruangan acara begitu para awak media menanyakan kasus tersebut.

Advertisement

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga memilih tak berkomentar terkait kasus yang menyeret pimpinannya tersebut.

Baca Juga: Momen Cak Imin dan Prabowo Subianto Tampil Bareng Ditengah Ribuan Kader PKB

Sama seperti Cak Imin, Jazilul terus berjalan menjauh dari wartawan saat ditanya mengenai kardus durian.

Advertisement

Sebelum hadir di Deklarasi dan Pelantikan BERANI, Cak Imin juga sudah ditanyai mengenai hal serupa oleh awak media di Istana Kepresidenan.

Wakil Ketua DPR itu juga tutup mulut.

Baca Juga: Cak Imin dan Prabowo Kompak di Acara PKB Road To Election 2024

Advertisement

Sebagai informasi, kardus durian merupakan tempat uang senilai Rp1,5 miliar yang ditemukan petugas KPK di Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2011, di mana saat itu Cak Imin adalah menterinya.

Dua anak buah Cak Imin di Kementerian Tenaga Kerja diduga menerima suap Rp1,5 miliar dari pengusaha yang bernama Dharnawati terkait dengan program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT).

Baca Juga: Anies Baswedan Dihadiahi Habib Novel Tanduk Rusa, Tak Bicara Soal Pilpres

Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan akan mengusut kembali kasus dugaan korupsi kardus durian. Ia juga meminta publik ikut mengawasi kerja KPK.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Di DPR, Cak Imin Tetap Diam Saat Ditanya Kasus ‘Kardus Durian'”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif