Jakarta (Solopos.com) — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan Marwan Adli ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN berencana membawa Marwan ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Siang ini kita bawa ke Jakarta,” kata Kepala Bagian Humas BNN Sumirat saat dihubungi, Rabu (9/3/2011).
Menurut Sumirat, BNN masih menyelidiki keterlibatan Marwan. Ia juga belum bisa memastikan berapa jumlah uang yang diterima terkait transaksi narkoba di dalam Lapas. “Dugaannya menerima uang tapi belum tahu besarannya. Masih diselidiki,” jelas Sumirat.
Sumirat menambahkan, penahanan Marwan merupakan hasil pengembangan BNN sejak tahun lalu. Namun belum diketahui apakah ada oknum petugas lain yang ikut terlibat. “Kita melakukan penyelidikan sejak November lalu. Untuk lainnya masih dikembangkan,” ungkapnya.
BNN resmi menahan Marwan Adli, Selasa (9/3/2011) kemarin. Marwan ditahan karena diduga menerima uang hasil transaksi narkoba.
(dtc/try)