News
Senin, 11 Mei 2009 - 12:47 WIB

Distributor vaksin palsu ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO: Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Tengah telah menutup sebuah distributor obat di Karanganyar, Jawa Tengah berinisial “D” karena menyalurkan obat vaksin palsu yang tidak sesuai ketentuan.

Kepala BB POM Jawa Tengah Maringan Silitonga mengatakan, distributor obat itu telah ditutup dua pekan lalu karena menyalurkan obat vaksin palsu dari perusahaan yang juga tidak resmi. “Vaksin yang dibeli itu, menurut pengakuan pemilik dibeli dari perusahaan yang tidak resmi pula. Sekarang ini ada kecenderungan obat palsu yang masuk ke pasar meningkat,” kata dia di sela acara pertemuan Gabungan Perusahaan Farmasi Surakarta, Senin pagi.

Advertisement

Maringan mengatakan, meningkatnya peredaran obat palsu tidak saja untuk obat bebas, tetapi juga obat menggunakan resep dokter. Menurutnya, peningkatan peredaran obat palsu terjadi lantaran persedian barang kurang dan harganya murah. Untuk menghindari ini maka para konsumen diminta membeli obat-obat di tempat-tempat penjualan yang resmi seperti apotik dan lain-lain.

“Obat palsu yang beredar dengan resep dokter ada tiga jenis, dan sekarang telah dilakukan penanganan dan ini tidak bisa diumumkan,” katanya.(Antara)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif