SOLOPOS.COM - Bocah MR menjelaskan penyebab luka bakar di kakinya (Instagram)
Bocah SD asal Garut, Jawa Barat disiksa ibunya karena kesulitan belajar.
Solopos.com, GARUT – Sebuah video pengakuan bocah tujuh tahun yang dianiaya ibunya menjadi viral di media sosial (medsos). Bocah tersebut menderita luka bakar di paha karena disetrika oleh ibunya.
Video pengakuan bocah SD itu salah satunya diunggah di akun Facebook Rie Olsen, Kamis (22/2/2018). “Sungguh miris melihat apa yang telah terjadi pada anak ini tanggal 19.02.2018. Di mana sang ibu dengan tega menyertika anaknya,” tulis Rie Olsen.
Pengguna akun Rie Olsen menjelaskan video yang berbahasa Sunda itu. Ia menjelaskan dari pernyataan bocah SD itu sang ibu sengaja memanaskan setrika karena menganggap sang anak bandel. Setelah terkena setrika panas di bagian paha kanan, bocah itu masih kuat bersekolah.
Hanya saja si bocah tak kuat mengikuti upacara, saat itu salah satu guru menanyai si bocah. Akhirnya terungkap luka bakar di paha dan pengakuan si bocah yang kerap disiksa sang ibu.
Dilansir Suara.com, Jumat (23/2/2018), bocah yang disetrika ibunya itu berinisial MR, sedangkan sang ibu berinisial NN, 32. Peristiwa terjadi pada Senin (19/2/2018). Berkat laporan dari pihak sekolah dan viralnya video pengakuan MR, polisi pun segera bertindak.
Kapolres Garus Ajin Komisaris Besar Budi Satria Wiguna, mengatakan NN ditangkap hari Senin itu juga. “Tersangka merupakan ibu kandung korban yang langsung diamankan ke Mapolres garus untuk diperiksa di Unit PPA [Perlindungan Perempuan dan Anak],” ucap Wiguna. NN diamankan di rumahnya.
Dikutip Solopos.com dari Liputan6.com, Minggu (25/2/2018), setelah ditangkap NN mengakui perbuatannya. Ia mengaku khilaf karena kesal melihat MR tak bisa mengerjakan soal pelajaran.