News
Rabu, 5 September 2012 - 14:26 WIB

Diselidiki, Cara Terduga Teroris Solo Peroleh Senjata dari Filipina

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA— Terduga teroris di Solo memakai senjata api dari Filipina. Aparat kepolisian kini menelusuri cara terduga teroris mendapatkan senjata itu.

Advertisement

“Ada kode PNP (Philippines National Police) di senjata itu. Artinya senjata tersebut sudah pasti dari Filipina,” ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Boy mengatakan aparat kepolisian tengah menyelidiki cara kelompok tersebut mendapatkan senjata api itu. “Sekarang pertanyaanya bagaimana cara memperolehnya dari polisi Filipina? Apakah dengan mereka membeli, merampas atau gimana. Ini masih terus kita cari,” tutur Boy.

Tim Densus 88 Mabes Polri, sebelumnya menangkap seorang terduga teroris Firman di rumah kerabatnya yang berada di komplek Perumahan Anyelir, Depok Jawa Barat, Rabu (5/9/2012).

Advertisement

Firman ditengarai terlibat penembakan pospam Lebaran, pelemparan granat dan penembakan pospol di Solo, Ja Tengah. Polisi juga sudah mengamankan tersangka Bayu di Jawa Tengah. Sementara dua terduga teroris lain, Farhan dan Muchsin, tewas saat baku tembak dengan tim Densus 88.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif