SOLOPOS.COM - Puluhan anjing yang diselamatkan dari Pasar Ekstrem Tomohon yang akan diterbangkan ke Amerika Serikat. (Istimewa/HSU)
Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 24 ekor anjing yang diselamatkan dari rumah jagal di Pasar “Ekstrem” Tomohon di Sulawesi Utara telah diterbangkan dari Indonesia ke Amerika Serikat untuk diadopsi keluarga barunya.
Puluhan ekor anjing itu diselamatkan oleh badan amal hewan Humane Society International dan Animal Friends Manado Indonesia, setelah kedua organisasi tersebut bertemu pada Juli 2023 lalu.
HSI memberangkatkan 24 anjing tersebut ke pusat perawatan dan rehabilitasi di dekat Washington, D.C., Amerika Serikat.
Setelah itu, mereka akan melalui proses penyembuhan dan pemulihan untuk ditempatkan di penampungan dan mitra rescue di mana akan dipersiapkan untuk diadopsi.
Sebagai informasi, Pemerintah Tomohon mulai 21 Juli 2023 lalu resmi melarang perdagangan kucing dan anjing di Pasar ‘Ekstrem’.
Pada hari diberlakukannya pelarangan di pasar itu, aktivis HSI dan AFMI menyelamatkan total 25 anjing dan tiga kucing untuk dikonsumsi.
“Lebih dari 130.000 anjing, dan kucing yang tak terhitung jumlahnya setiap tahunnya disembelih di pasar tersebut. Lebih dari 1 juta anjing setiap tahun juga dibunuh untuk perdagangan daging di seluruh Indonesia,” tulis rilis yang diterima Solopos.com.
Lola Webber, direktur kampanye Ending Dog Meat HSI, mengatakan larangan di Pasar Tomohon yang diberlakukan oleh Walikota Caroll Senduk tidak hanya menghentikan perdagangan kejam di pasar itu sendiri.
Namun berdampak pada jaringan luas para pencuri dan penyelundup hewan di seluruh provinsi yang menjadi motivasi utama penjualan di pasar tersebut.
Sebagai anggota utama koalisi Indonesia Bebas Daging Anjing, HSI telah membantu pencapaian pelarangan perdagangan daging anjing dan kucing di 40 kota dan kabupaten, hingga saat ini. Provinsi-provinsi lain, kata Lola, juga berjanji memberantas perdagangan daging anjing.