News
Rabu, 16 Oktober 2019 - 14:10 WIB

Disebut Sosok "Habib," Irshad Ahmad Bantah Aniaya Ninoy Karundeng

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sosok yang disebut "Habib" dalam kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA - Irshad Ahmad ditetapkan sebagai salah satu tersangka penganiayaan Ninoy Karundeng, Rabu (16/10/2019). Irshad yang kini ditahan di Poplda Metro Jaya adalah sosok yang disebut sebagai "Habib".

Pegiat medsos sekaligus relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng menyebut ada keterlibatan Irshad Ahmad saat dirinya dianiaya di Masjid Al-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat.

Advertisement

Dilansir Detik.com, Senin (14/10/2019), Irshad buka suara soal kasus penganiayaan terhadap Ninoy. Irshad mengakui pada 30 September 2019 itu, dia memang ada di masjid tersebut.

Namun Irshad membantah segala tudingan soal perencanaan pembunuhan hingga provokasi massa terhadap relawan Joko Widodo itu. "Oh saya bantah banget itu, saya bilang itu fitnah," kata Irshad.

Irshad mengklaim dirinya bersama orang-orang di dalam Masjid Al-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat, saat itu justru menyelamatkan Ninoy. Ninoy saat itu diamuk oleh massa karena dituduh sebagai penyusup.

Advertisement

Pria keturunan Pakistan itu juga mengklarifikasi soal ambulans yang disebut-sebut disiapkan untuk mengangkut jenazah Ninoy. Menurutnya, pada saat itu ambulans memang ada di masjid, namun itu disiapkan untuk mengangkut korban demo yang terkena gas air mata.

"Ini klarifikasi ya, kalau ambulans itu ada, bukan ambulans untuk eksekusi dia, bukan. Ambulans itu [saya] ngomong waktu ada korban [demo] waktu ada ambulans--ini kan banyak berjatuhan korban gitu, oksigen juga kurang," tuturnya.

Irshad juga membantah pernyataan Ninoy yang dianggap punya kendali atas massa. Irshad mengaku tidak pernah memberi perintah apapun kepada massa.

Advertisement

"Kalau saya mau, itu saya suruh aja dia keluar, suruh orang, kalau saya berperan penting ya kan, bawa aja dia langsung ke sana, selesai gitu loh," imbuh dia.

Sementara soal rencana untuk memenggal kepala Ninoy, juga dibantah oleh Irshad. Menurutnya, dia hanya mengingatkan Ninoy untuk berhati-hati. "Saya cuma bilang awas nanti di luar, mungkin itu ada kapaknya ada apanya saya nggak tahu, gitu," ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif