News
Kamis, 13 April 2023 - 11:19 WIB

Dirintis 2015, Diresmikan Maret Lalu, Jalur KA Makassar-Parepare Kena OTT KPK

Dany Saputra  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare yang terkena OTT KPK. (Istimewa/Ditjen Perkeretaapian)

Solopos.com, JAKARTA — Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (11/4/2023) salah satunya mengungkap suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diduga terkait proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare yang dirintis sejak 2015 dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret lalu.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membenarkan bahwa kasus proyek yang terseret kasus suap itu berkaitan dengan KA Makassar-Parepare yang baru saja diresmikan Kepala Negara.

Advertisement

“Sudah seperti yang saya bacakan tadi, saya jelaskan bahwa itu ada keterkaitan. Kemudian dikembangkan sampai Jawa, Jakarta, Depok dan seterusnya,” terang Johanis pada konferensi pers, Kamis (13/4/2023), mengutip Bisnis.com.

Berdasarkan konstruksi perkaranya, empat proyek perkeretaapian yang terseret dalam pusaran kasus suap itu yakni proyek pembangunan jalur KA di Makassar; pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso; empat proyek pembangunan jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.

Advertisement

Berdasarkan konstruksi perkaranya, empat proyek perkeretaapian yang terseret dalam pusaran kasus suap itu yakni proyek pembangunan jalur KA di Makassar; pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso; empat proyek pembangunan jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.

Pada empat proyek tersebut, KPK menduga telah terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu melalui rekayasa sejak mulai proses administrasi sampai penentuan pemenang tender. 

Atas kongkalikong tersebut, pegawai dan pejabat di salah satu direktorat jenderal Kemenhub itu menerima uang dari pihak swasta tersebut sekitar 5 hingga 10 persen dari nilai proyek. 

Advertisement

Pada Maret 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian kereta api pertama di Sulawesi yakni Makassar-Parepare lintas Maros–Barru.

Kereta tersebut merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Makassar) hingga Sulawesi Utara (Manado).

Per Maret 2023, Kemenhub mencatat dari total jalur sepanjang 157,7 kilometer (km) Makassar-Parepare, sepanjang 142 km merupakan lintas utama dan 15,7 km siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Baru Diresmikan Jokowi, KA Makassar-Parepare Terseret Kasus Suap Kemenhub”.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif