News
Senin, 20 September 2021 - 17:15 WIB

Dipuji Bank Dunia, Airlangga: Vaksinasi dan Taat Prokes Cara Menangani Pandemi

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menilai keberhasilan capaian vaksinasi yang menembus 100 juta dosis merupakan kerja sama banyak pihak.

Capaian vaksinasi nasional yang sudah melewati 100 juta dosis sejak 31 Agustus kemarin mendapat pujian dari Bank Dunia. Menurut Bank Dunia, pencapaian 100 juta vaksin menjadi tonggak penting bagi Indonesia yang menjadi salah satu negara yang paling terdampak Covid-19.

Advertisement

Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta menjadi salah satu dari tujuh negara yang telah mencapai vaksinasi 100 juta dosis. Airlangga mengatakan, Bank Dunia menyoroti kekuatan kemitraan Indonesia dalam kerja sama untuk mencapai target vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Bubarkan 3 BUMN, Namanya Mungkin Anda Baru Dengar

Advertisement

Baca juga: Jokowi Bubarkan 3 BUMN, Namanya Mungkin Anda Baru Dengar

Selain kerja sama, pencapaian vaksinasi juga disebut karena kesadaran masyarakat Indonesia yang tinggi. Capaian vaksinasi ini merupakan kombinasi total dosis pertama, kedua, serta booster yang sudah disuntikkan ke masyarakat.

Menurut Airlangga, data per 19 September, total capaian vaksinasi dosis pertama menembus 79,5 juta dan dosis kedua sebanyak 45,1 juta dosis. Sementara, vaksinasi untuk dosis ketiga sebanyak 855.804 dosis khusus diberikan untuk tenaga kesehatan.

Advertisement

Baca juga: Peta Jalan Indonesia Digital bagi Generasi Muda sebagai Game Changer Masa Depan

Airlangga Minta Vaksinasi Dibarengi Prokes

Namun, Airlangga yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini menegaskan, vaksinasi hanya menjadi salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah juga menekankan agar vaksinasi Covid-19 dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Dalam penanganan Covid-19, Indonesia juga menekankan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang ketat, terutama dalam menggunakan masker,” tutur Airlangga menanggapi pujian Bank Dunia soal capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Senin (20/9/2021).

Advertisement

Baca juga: Menpan RB Pastikan Tak Ada Perekrutan CPNS Tahun Depan, Hanya PPPK

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, selain menekan kasus Covid-19, pemerintah Indonesia juga berupaya menjaga roda perekonomian tetap di jalur positif. Hal ini untuk memastikan masyarakat Indonesia bukan hanya aman dari terjangan pandemi. Tetapi juga terjaga dari sisi kelangsungan perekonomian mereka.

Salah satunya mulai menerapkan pelonggaran di sejumlah sektor dengan persyaratan yang ketat. “Juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dalam kegiatan berisiko, seperti di fasilitas umum, mal, atau kegiatan ibadah,” tegas Airlangga.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif