News
Senin, 26 Desember 2022 - 17:41 WIB

Dipanggil Ibunya Pulang, Bocah Lelaki Meninggal Tertabrak KRL di Tangerang

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan yang melibatkan kereta api. (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, TANGERANG — Seorang bocah lelaki, FQ, 9, warga Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line arah Parung Panjang-Tigaraksa pada Senin (26/12/2022).

Kapolsek Tigaraksa, AKP Agus Ahmad, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. “Ya benar. Kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di jalur rel Parung Panjang-Tigaraksa kilometer 52/4,” kata Agus Ahmad, Senin.

Advertisement

Menurut dia, saat kejadian, korban sedang bermain di pinggir rel yang berada tidak jauh dari rumahnya. Korban diduga berlari ketika orang tuanya memanggil anak tersebut untuk pulang. Saat itulah korban terjatuh di samping rel kereta tersebut.

“Dengan waktu bersamaan, saat korban jatuh ada kereta melintas dengan nomor KA 1980 jurusan Parung Panjang-Tigaraksa. Setelah itu, korban tertabrak oleh kereta api tersebut dan korban meninggal dunia,” jelas Agus.

Lokasi tempat korban menyeberang bukan merupakan tempat penyeberangan umum. Namun, sekitar rel itu berdekatan dengan permukiman warga.

Advertisement

Baca Juga : Terserempet KA di Palang Perlintasan, Kakek-Kakek di Sragen Meninggal

Jenazah korban, lanjut dia, telah dievakuasi oleh anggota Polsek Tigaraksa bersama petugas KAI dan warga sekitar. “Diduga korban ini adalah anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif