News
Rabu, 23 Maret 2011 - 19:25 WIB

Dinpertan TPH uji tanam varietas unggul

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)--Guna mendukung hasil panenan yang melimpah selama musim tanam, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) menguji tanam sepuluh varietas unggul.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Primatani (Program Rintisan Akselerasi Adobsi Inovasi teknologi Pertanian) yang didanai Pemprof dan Pemkan menggunakan lahan seluas 20 hektar. Dimana setiap satu jenis varietas ditanam di area dengan luas dua hektar,” terang Kepala Dinpertan TPH Ir Edhie Sudaryanto melalui Kabid Usaha Pertanian dan SDM Imam Sudigdo, Rabu (23/3/2011).

Advertisement

Tujuan kegiatan ini, lanjutnya, agar petani di Kabupaten Grobogan tidak hanya menanam satu varietas saja, namun bisa memilih varietas unggulan lainnya.

“Varietas unggulan tersebut terdiri dari sembilan varietas unggulan baru, yakni Inpari 2, 6, 8, 4, Mira I, Bestari, Situbagendit,  Mikongga, dan Ciboga. Kemudian satu varietas lainnya  Ciherang sebagai pembanding,”jelas Imam Sudigdo, didampingi Suharno Penyuluh Tingkat Kabupaten.

“Diharapkan dengan uji tanam, akan didapatkan varietas padi yang lebih tahan wereng, hasil produksi terbanyak dan daya jual yang paling tinggi,” paparnya.

Advertisement

Uji tanam kali ini, diakui Imam Sudigdo terganggu anomal iklim. Namun jika tidak ada halangan panen varietas unggulan per hektarnya bisa mencapai 8 sampai 9 ton gabah kering giling (GKG).

Terpisah, Ketua Gapoktan Sedyo Utomo, Sarjo mengatakan, dari hasil uji tanam maka jenis Inpari 8 dari dua hektar mampu menghasilkan 6,6 ton GKG.

Sementara jenis padi yang paling tahan wereng yakni Inpari 6 dan 8. Semntara bentuk gabah serta beras yang paling baik yakni Inpari 6 dibanding lainnya.

Advertisement

rif

Advertisement
Kata Kunci : Grobogan Pertanian
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif