News
Kamis, 19 Desember 2013 - 17:19 WIB

Dinas Tingkatkan Potensi Kelautan DIY

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Nelayan (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone )

Harianjogja.com, JOGJA–Pembangunan di DIY saat ini dinilai belum seimbang antara potensi pembangunan darat dan laut. Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan optimalkan geliat ekonomi di wilayah pesisir pantai selatan dengan berbagai pembekalan dan program peningkatan kapasitas dagang layar.

Kepala Bidang Perikanan DKP DIY Suwarman Partosuwiryo mengatakan langkah untuk meningkatkan kapasitas pembangunan di wilayah pesisir merupakan misi pemerintah DIY.

Advertisement

“Karena proyeksi porsi pendanaan untuk pembangunan selama ini masih berorientasi ke darat. Sekarang sudah saatnya untuk diseimbangkan ke sektor kelautan,” ujar Warman kepada Harianjogja.com, Rabu (18/12).

Warman mengatakan dalam dialog ini dipaparkan apabila selama ini fokus pendanaan pembangunan belum optimal dalam mendukung potensi kelautan.
Berbagai langkah dilakukan DPK DIY untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Harapannya wilayah pesisir pantai selatan di antaranya Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul dapat menjadi halaman depan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga dapat mempercepat peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani dan masyarakat DIY. Khususnya tentu bagi masyarakat pesisir,” jelas Warman.

Advertisement

Geliat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini, kata Warman, memang masih terbilang muda. Sebagai salah satu daerah dengan potensi hasil laut, DIY belum seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam yang ada di laut belum optimal. Masyarakat di pesisir pantai selatan DIY ini baru sekitar 30 tahun memanfaatkan hasil laut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif