SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Solo mendorong calon eksportir dan eksportir pemula untuk berkembang.
Salah satunya dilakukan dengan mengikutsertakan mereka dalam Pameran Produk Ekspor (PPE) yang bakal dihelat di Jakarta, 19-23 Oktober mendatang. Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Solo, Eko Prajudi NA, mengatakan pihaknya sengaja memilih eksportir pemula dan calon eksportir untuk meningkatkan peluang ekspor pengusaha Solo. Selama ini, kalangan tersebut gagal ekspor lantaran tidak mendapat kesempatan langsung bertemu <I>buyer<I> dan mempelajari kemauan <I>buyer<I>.
“Dalam PPE nanti, kita sengaja ajak calon eskportir dan eksportir pemula. Ini untuk pemerataan kesempatan saja, agar yang belum berkesempatan menjadi punya peluang,” kata Eko, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Jumat (23/9/2011).
Meski mengajukan calon eksportir, dia menegaskan dinas tidak sembarang memilih. Ada beberapa hal yang menjadi faktor pertimbangan sebelum memutuskan pengusaha mana saja yang ikut serta dalam PPE. Salah satunya, terkait kemampuan usaha si pengusaha dan kapasitas maksimal produksinya. Jika kapasitas produksi bisa cukup besar untuk memenuhi permintaan ekspor, maka besar peluang pengusaha tersebut akan ditunjuk.
Eko melanjutkan, survei untuk menentukan peserta PPE telah dilakukan beberapa waktu terakhir. Dari survei itu, ditetapkan lima pengusaha, yang masing-masing bergerak di bidang usaha berbeda. Kelimanya, rinci dia, bergerak di bidang produksi rotan, handycraft, minuman teh, batik, dan mainan edukatif. “Mainan edukatif itu termasuk yang baru kami coba usulkan dalam pameran ekspor,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Solo, Endang K Maharani.
(tsa)
