Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Yogyakarta--Umat Islam Indonesia tidak perlu menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama. Sebaiknya umat Islam menunjukkan keramahtamahan bangsa Indonesia terhadap tamu negara.
“Tidak perlu disikapi negatif apalagi sinis, maka saya tidak setuju kalau ada kawan yang menolak kedatangannya (Obama),” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, usai seminar nasional pra muktamar Muhammadiyah ke 46 di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jalan Kapas, Yogyakarta, Sabtu (6/2).
Menurut Din, sebaiknya bangsa Indonesia menerima atau menyambut tamu tersebut dengan baik. Sebab bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah tamah.
“Seyogyanya kita menunjukkan keramahtamahan terhadap setiap tamu negara. Apalagi dalam perspektif Islam kita harus menghormati tamu,” katanya.
Menurut Din, keinginan Obama untuk membuka hubungan baru dengan dunia Islam dengan dasar saling memahami dan menghargai harus disambut baik. Di forum internasional, Din yang menjabat sebagai wakil sekjen mewakili rakyat Asia, pihaknya justru menyambut baik harapan Obama tersebut sehingga bisa direalisasikan dengan baik.
Dia mengatakan kedatangan Obama ini merupakan momentum yang penting untuk bangsa dan umat Islam. Umat Islam harus dapat membuktikan tentang Islam yang sebenarnya di mata internasional.
“Saatnya kita berdialog. Dan saya menghargai dan memahami adik-adik mahasiswa dan elemen umat Islam yang mau melakukan demo penolakan. Sebaiknya kita sambut, justru kita sampaikan pikiran-pikiran kita kepada Presiden Obama,” katanya.
dtc/isw