News
Jumat, 10 Februari 2017 - 23:25 WIB

Diminta Saling Puji, Anies Kalem, Agus Kritik Karakter Ahok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Kiri-Kanan) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, 2, dan 3, mengikuti debat publik final di Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Tiap paslon ditanyai sisi positif dari dua paslon saingan saat Debat Pilkada Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Debat putaran ketiga Pilkada DKI Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam telah berak. Sebelum masuk ke pernyataan penutup, moderator Alfito Deannova meminta masing-masing pasangan calon (paslon) menyebutkan sisi positif dari dua paslon saingan mereka.

Advertisement

Djarot Saiful Hidayat mewakili paslon 2 menyebut paslon 1 berani menyampaikan sesuatu meski sulit direalisasikan. Memberi pernyataan cukup pendek, Djarot kemudian menyebutkan sisi positif dari paslon 3.

“Paslon 3 pandai membuat opini tapi sulit direalisasikan, pernah menjadi menteri tapi diberhentikan. Positifnya, beliau itu sabar dan santun, hal itu bisa ditularkan kepada kami dan bisa mendidik kami,” ucap Djarot.

Giliran kedua jatuh pada paslon 3. Anies yang memberi jawaban tidak secara langsung menyebut sisi positif paslon lain. Ia mengarahkan jawaban tentang Pilkada Jakarta bukan tentang para paslon, tapi tentang warga Jakarta. “Ini tentang warga Jakarta, bukan kami yang penting, mungkin kami hadir di sini dengan cara yang berbeda, namun tujuannya satu,” jawab Anies.

Advertisement

Giliran terakhir untuk Paslon 1 diwakili Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengarahkan jawaban pertama untuk paslon 2. “Kelebihan paslon 2, Ahok itu lugas, namun harus bisa dibedakan antara tegas dan kasar,” terang AHY.

Untuk paslon 3 AHY memuji kemampuan Anies Baswedan merangkai kata dan teori-teori yang diungkapkan, namun AHY masih meragukan integritas dan konsistensi Anies sebagai pemimpin. “Untuk paslon 3, Pak Anies pandai berkata-kata dengan teorinya. Namun, sampai hari ini saya masih mempertanyakan integritas dan konsistensinya sebagai pemimpin,” tutup AHY.

(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif