News
Senin, 7 November 2022 - 08:12 WIB

Dilatarbelakangi Pemerasan, Bom Meledak di Bus Filipina

Erta Darwati  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bom (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA—Sebuah bom meledak di bus hingga menewaskan seorang penumpang, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini terjadi di sebuah kota di Filipina Selatan, Minggu (6/11/2022).

Pejabat setempat menyampaikan bahwa bom tersebut diduga serangan terhadap pihak berwenang, yakni sebagai upaya pemerasan. Polisi mengatakan bahwa sebuah bus sedang mendekati terminal di Kota Tacurong, Provinsi Sultan Kudarat.

Advertisement

Bom, lalu meledak di bagian belakang bus menjelang siang hari. Para penyelidik kini berusaha mencari asal kelompok pemboman tersebut, yakni terkait atau tidaknya dengan kelompok serupa pada beberapa tahun terakhir.

Baca Juga Ini Daftar Bisnis Elon Musk

Pejabat militer dan kepolisian menyatakan adanya kelompok pemboman yang selama ini memeras uang dari jalur bus kuning yang beroperasi di kota-kota utama di Filipina Selatan. Adapun komandan tentara daerah, Mayjen Roy Galido, seperti dilansir CAN, Senin (7/11/2022), mengungkap bahwa perusahaan bus terus-menerus menerima pesan yang berisi pemerasan.

Advertisement

Galido menyampaikan bahwa militer dan polisi telah bekerja sama dengan perusahaan bus untuk bergegas menangkap para pelaku pemerasan tersebut. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para pemeras tersebut mungkin marah karena pihak perusahaan bus menolak membayar saat pemerasan berlangsung.

Kepolisian setempat sebelumnya menyalahkan Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro, yaitu sebuah kekuatan pemberontak kecil yang telah bersekutu dengan kelompok Negara Islam, untuk pemboman bus serupa di masa lalu.

Baca Juga Sah! Tarif Cukai Rokok Naik 10% Tahun Depan

Advertisement

Kelompok itu memisahkan diri beberapa tahun lalu dari Front Pembebasan Islam Moro ketika Front Pembebasan Islam Moro mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah. Kelompok itu menerima tawaran otonomi Muslim di lima provinsi di selatan negara Filipina yang sebagian besar beragama Katolik Roma.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bom Meledak Filipina, Motif Pelaku Pemerasan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif