SOLOPOS.COM - Ilustrasi boneka beruang (Pictagram)
Larangan pemasangan boneka di atas mobil diterapkan di China.
Solopos.com, CHENGDU — China melarang pemasangan boneka di atas atap mobil. Larangan ini dikeluarga Kepolisian Chengdu, karena pemasangan boneka dianggap dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dikutip dari Suara.com, Kamis (29/3/2018), bagi pengendara yang kedapatan memasang boneka di atas kap mobil di Ibu Kota Provinsi Sichuan itu akan dikenai denda sebesar 200 Reminbi/ RMB (Rp420.000). Sanksi lainnya adalah pengurangan poin bagi pemilik surat izin mengemudi.
Peraturan tersebut mulai berlaku pada Senin (26/3/2018) sebagaimana dilaporkan oleh newssc.org yang dipantau Antara di Beijing, Selasa (27/3/2018).
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Chengdu menginstruksikan penurunan dekorasi mobil seperti boneka sejumlah tokoh superhero Marvel, Minions, Super Mario, Disney Princess.
Boneka-boneka itu bisa menginspirasi para pengemudi untuk mempercepat laju kendaraan seperti tokoh idolanya yang bisa terbang sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, demikian otoritas kepolisian setempat.
Otoritas setempat juga menyatakan bahwa para pengemudi yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas harus mau bertanggung jawab.
Pemasangan boneka tokoh-tokoh pahlawan dalam dunia kartun dan film fiksi tersebut di atas kap mobil-kebanyakan di pojok belakang- menjadi tren dalam beberapa bulan terakhir di seluruh daratan Cina.
Jajaran kepolisian di pelosok Cina telah meminta para pemilik mobil untuk tidak menambah aksesori atau dekorasi tak berguna di bagian eksterior mobil guna membantu menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.