SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sinterklas
Solopos.com, BRUSSEL -- Kisah menyedihkan terjadi di sebuah panti jompo di Belgia Utara, setekah dikunjungi seorang pria berpakaian seperti Sinterklas, 26 penghuninya meninggal. Media setempat melaporkan hari Kamis (31/12), sang Sinterklas belakangan dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Seorang pejabat kesehatan lokal mengatakan kepada kantor berita AFP, wabah itu terdeteksi beberapa hari setelah kunjungan seorang Sinterklas di panti Hemelrijck di distrik Mol. Ahli virologi kemudian mengatakan, mereka yang terinfeksi berasal dari sumber yang sama.
Hingga saat ini 85 orang dinyatakan positif Covid-19, bersama dengan 40 staf panti jompo itu. Sebanyak 26 orang yang terinfeksi Covid-19 sudah meninggal.
Tak Hanya Berlandaskan Ilmu, Alat Deteksi Covid-19 Murah UGM juga Melalui Laku Batin
Tak Hanya Berlandaskan Ilmu, Alat Deteksi Covid-19 Murah UGM juga Melalui Laku Batin
Pemeran Sinterklas yang mengenakan kostum jubah merah dan janggut putih mengunjungi Hemerijck pada 5 Desember lalu. Secara tradisional warga di Belgia dan negara lain di Eropa merayakan "Hari Sinterklas" pada 6 Desember.
Dilansir dari Detik.com, panti jompo memang diketahui menjadi lokasi pemicu penyebaran infeksi Covid-19 di Belgia. Lebih setengah dari korban Covid-19 yang meninggal di Belgia adalah penghuni tempat itu.
Juru bicara dinas kesehatan regional Joris Moonen mengatakan, tidak ada indikasi bahwa relawan Sinterklas itu tahu terinfeksi Covid-19 ketika datang ke panti jompo tersebut. Diketahui jumlah penghuni panti lebih 140 orang.
Selanjutnya Joris Moonen menerangkan, aparat berwenang belum melakukan pengusutan terkait penyebaran infeksi yang mengakibatkan kematian itu. Jika tidak ada pengaduan yang diajukan oleh pihak korban.
Vaksinasi Covid-19 Tahap I Digelar Pertengahan Bulan Ini, Silakan Cek Di Sini Apakah Anda Terdaftar
Distrik Mol dan panti Hemerijck telah membentuk komite penanganan krisis untuk membantu staf . Juga penduduk, dan kerabat mengatasi " periode yang sulit ini".
Belgia adalah salah satu negara dengan jumlah kematian Covid-19 per kapita tertinggi di dunia. Kemudian dengan jumlah penduduk 11,5 juta orang, Belgia mencatat 19.411 kasus kematian. Di antaranya 11.066 kematian penghuni panti jompo.