SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga kalap (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BANTUL – Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam (Diksar Mapala) menelan korban. Diksar Mapala Amikom Yogyakarta, Minggu (26/1/2014) siang menyusuri Sungai Oyo, Imogiri, DIY.
Salah seorang peserta diksar bernama Riski Kurniawan asal Serang hanyut tenggelam tergulung arus Sungai Oyo dalam kegiatan susur sungai, tepatnya di Dusun Dodogan Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri, Minggu (26/1) sekitar pukul 14.00 wib.
Hingga petang tadi korban yang berstatus masih calon anggota mapala ini belum juga ditemukan dan masih dalam upaya pencarian mapala dan Tim SAR Bantul. Pihak mapala hingga petang tadi belum bersedia memberikan keterangan secara pasti.
Informasi diperoleh JIBI/Harian Jogja kejadian nahas itu bermula dari digelarnya kegiatan diksar mapala dengan materi susur sungai yang menjadi kewajiban ditempuh bagi setiap calon anggota oleh anggota mapala senior.
Rombongan diksar tiba dilokasi diksar tepatnya di dua desa yakni Sriharjo dan dan Desa Selopamioro, Imogiri. Siang itu, langsung dikomando salah satu senior untuk memulai kegiatan susur sungai Oya yang kondisinya dalam arus tinggi.
Menurut salah satu peserta enggan disebutkan namanya, susur sungai calon mapala ini dilakukan secara terbagi dalam tim atau regu. Tiap tim terdiri dari tiga orang diberangkatkan dari untuk mulai petualangan menyusur sungai Oya. “Tidak menyeberangi sungai tapi menyusuri pinggir sungai,” ujar seorang mahasiswa wanti-wanti namanya tidak dikorankan.
Nahas bagi salah satu tim yang beranggotakan Ruly Wahyu Bintoro asal Sragen Jateng diduga terpeleset dan tercebur di sungai. Meskipun masih bisa mengendalikan diri, tubuh Ruli hanyut terbawa arus deras sungai Oya.
Melihat temannya tenggelam inilah, kontan, peserta lain bernama Riski Kurniawan mahasiswa asal Serang berusaha memberikan pertolongan. Namun keduanya justru hanyut bersamaan tergulung arus Sungai Oyo sekitar 200 meter dari jembatan Siluk.
Beruntung bagi korban bernama Ruli tubuhnya bias tersangkut jembatan Siluk. “Kami langsung bisa berikan pertolongan untuk mahasiswa bernama Ruli ini,” ujar Markus warga setempat yangkebertulan tengah berada dilokasi kejadian.