News
Jumat, 20 Januari 2017 - 13:10 WIB

Dikritik Soal Hukuman Mati, Duterte Minta Pastor Cicipi Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Rodrigo Duterte (istimewa)

Rodrigo Duterte perang sindiran dengan kalangan pastor dan uskup.

Solopos.com, MANILA — Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali membuat pernyataan kontroversial. Dikritik soal kebijakan memerangi narkoba, Duterte menyindir seorang pastor dengan pernyataan keras. Dia bahkan meminta pastor yang menyindirnya untuk mengonsumsi narkoba.

Advertisement

“Mereka tidak mengerti. Mereka memahami masalah yang ditimbulkan narkoba, tahu jika itu sangat buruk, tapi tetap mengatakan jika pembunuhan di luar hukum itu salah,” ujar Duterte dilansir News.com.au, Kamis (19/1/2017). “Para pastor itu harus mencicipi narkoba agar paham. Saya juga menyarankan satu atau dua uskup untuk mencicipinya.”

Perang melawan narkoba yang diterapkan oleh Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memang menuai kontroversi. Kebijakan yang mengizinkan bandar narkoba ditembak ditempat itu mengundang sejumlah kritikan lantaran dinilai tidak manusiawi.

Apalagi perang melawan narkoba itu telah menewaskan ribuan orang. Tak pelak hal ini menuai kecaman keras salah satunya juga dikemukakan oleh kalangan pastor dan uskup.

Advertisement

Hal ini yang membuat Duterte langsung bereaksi dengan keras. Sang presiden mengatakan jika meski para pastor itu mengetahui masalah yang disebabkan oleh narkoba namun mereka seolah menutup mata.

Sementara itu, kebijakan Duterte tersebut memang menuai pro kontra sejak awal diterapkan. Meski efektif mengurangi peredaran narkoba, namun diduga ada warga tak bersalah yang ikut menjadi korban.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif