News
Jumat, 14 September 2018 - 18:36 WIB

Dikira Bau Tikus, Mayat Membusuk di Indekos Tepi Selokan Mataram

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SLEMAN</strong> — Sesosok mayat ditemukan di sebuah indekos di <a href="http://news.solopos.com/read/20180914/496/939635/soal-tawuran-di-diy-mahasiswa-papua-pelakunya-orang-kei-bukan-ambon" target="_blank" rel="noopener">Jl Perumnas, Caturtunggal, Depok, Sleman</a>, pada Jumat (14/9/2018) siang. Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan membusuk.</p><p>Salah seorang saksi mata Ridwan mengatakan ia mulanya curiga saat mengetahui bau menyengat di sekitar indekosnya. Ia mengira bau menyengat itu berasal dari bangkai tikus karena rumah indekos tersebut memang terletak persis di pinggir Selokan Mataram.</p><p>Namun bau tersebut semakin menyengat. Ia kemudian mengecek sumber bau dan menemukannya persis dari kamar sebelahnya. Saat dicek ia menemukan penghuni kamar sudah dalam keadaan <a href="http://news.solopos.com/read/20180611/496/921909/bobok-sembarangan-di-depan-hotel-ambarukmo-jogja-pria-ini-dikira-ma" target="_blank" rel="noopener">telentang tidak bergerak</a>. "Saya langsung lapor ke ibu kos," kata dia.</p><p>Diketahui penghuni kos yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa itu bernama Hasting Prana Galih, 54, warga Sonokerten, Mergangsan, Kota Jogja. Pria yang berprofesi sebagai sopir jasa angkut ini tinggal di kamar indekos tersebut baru selama satu bulan terakhir.</p><p>"Saya melihat [korban] terakhir pada Rabu (12/9/2018) dinihari saat keluar beli nasi goreng," kata Ridwan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif