Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Los Angeles--Sebuah bandara di California, AS ditutup selama berjam-jam setelah ditemukannya tas penumpang berisi bahan berbahaya. Namun ternyata cairan yang dikira berbahaya itu hanyalah madu!
Bandara Meadows Field di Bakersfield, California sempat dikosongkan dan ditutup selama beberapa jam setelah petugas keamanan menemukan lima botol Gatorade, sejenis minuman energi. Namun isi botol tersebut tidak tampak seperti minuman energi dan bahkan setelah diperiksa diketahui positif mengandung bahan peledak TNT.
Namun setelah dites lebih jauh akhirnya diketahui bahwa material tersebut hanyalah madu.
Madu tersebut milik Francisco Ramirez, seorang tukang kebun yang baru mengunjungi keluarganya di Bakersfield. Setelah sempat ditahan, pria berusia 31 tahun itu akhirnya dibolehkan pulang ke rumahnya di Milwaukee.
“Substansi di botol-botol tersebut ternyata madu. Semuanya terbukti negatif bahan peledak dan narkotika. Itu bukan apa-apa kecuali madu,” kata juru bicara FBI Steve Dupre kepada kantor berita Reuters, Rabu (6/1).
Sebelumnya petugas-petugas Badan Keamanan Transportasi AS atau Transportation and Security Administration (TSA) menemukan botol-botol yang mereka sebut berisi “cairan yang terlihat mencurigakan.” Hasil pemeriksaan tas dan botol-botol tersebut menunjukkan positif bahan peledak TNT dan TATP.
Bahkan ketika botol-botol itu dibuka, dua staf yang mencium aromanya langsung mengeluh mual dan dilarikan ke rumah sakit lokal. Mereka sempat dirawat dan kemudian dibolehkan pulang.
Kini setelah terbukti kalau carian mencurigakan itu hanyalah madu, para petugas masih berupaya menemukan mengapa madu tersebut bisa terbukti positif bahan peledak. Juga mengapa para petugas sempat merasa sakit.
“Ada beberapa pertanyaan, menurut saya yang harus ditindaklanjuti,” tandas Dupre.
dtc/isw