News
Selasa, 23 Agustus 2011 - 16:31 WIB

Dikabarkan sudah tertangkap, putra Gaddafi muncul

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TEGASKAN POSISI -- Saif al-Islam, putra pemimpin Libya Muammar Gaddafi, tampil di hadapan para pendukungnya dan pers asing di Tripoli, Selasa (23/8/2011), untuk membantah kabar penangkapannya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Tripoli (Solopos.com) – Saif al-Islam, putra pemimpin Libya Muammar Gaddafi, membantah kabar bahwa dirinya sudah ditangkap oleh pasukan pemberontak dengan muncul di hadapan para pendukungnya dan para awak pers asing di Ibukota Tripoli, Selasa (23/8/2011) pagi. “Tripoli berada di bawah kendali kami. Setiap orang mesti yakin. Semuanya baik-baik saja di Tripoli,” kata Saif kepada wartawan di luar kompleks Gaddafi, Bab Al-Aziziyah.

TEGASKAN POSISI -- Saif al-Islam, putra pemimpin Libya Muammar Gaddafi, tampil di hadapan para pendukungnya dan pers asing di Tripoli, Selasa (23/8/2011), untuk membantah kabar penangkapannya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Advertisement
“Anda telah menyaksikan bagaimana rakyat Libya bangkit” untuk memerangi pemberontak yang datang ke Tripoli, kata Saif. “Barat memiliki teknologi canggih yang mengganggu sistem telekomunikasi dan mengirim pesan kepada rakyat” guna mengumumkan kejatuhan rezim, katanya. Ia merujuk kepada kepada pesan teks ponsel yang dikirim Minggu (21/8/2011) kepada warga Tripoli.

“Ini adalah perang media dan teknologi untuk menciptakan kekacauan dan teror di Libya,” ia menambahkan. “Mereka juga menyelundupkan gerombolan perampok melalui laut dan darat,” kata Saif. Saif al-Islam, yang dicari oleh Mahkamah Internasional (ICC) karena “kejahatan terhadap manusia” dan yang dikatakan jaksa penuntut ICC Luis Moreno-Ocampo sebelumnya mengatakan telah ditangkap oleh pemberontak, menyatakan gerilyawan telah menderita “kehilangan banyak korban jiwa” pada Senin. “Saya berada di sini untuk membantah semua dusta tersebut,” kata Saif mengenai laporan tentang penangkapannya.

Senin pagi, pemimpin gerilyawan Mustafa Abdel Jalil sebelumnya mengatakan pada satu taklimat di Benghazi Saif al-Islam dan kakaknya, Mohammed Al-Gaddafi “berada di bawah pengawasan pasukan revolusioner kami dan berada di tangan yang aman”.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif