News
Selasa, 17 Agustus 2021 - 21:39 WIB

Dihadiri 50 Peserta, Bupati Banjarnegara Jadi Inspektur Upacara Bendera Peringati HUT ke-76 RI

Bc  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Solopos.com, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menjadi inspektur upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI), Selasa (17/8/2021).

Upacara bertempat di halaman Kantor Bupati Banjarnegara, mulai pukul 07.00 WIB. Komandan upacara diampu oleh Ulil Ryanto SH SIK dari Polsek Madukara, sementara ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara Ismawan Setyo Handoko, bertindak membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Advertisement

Upacara berlangsung khidmat diikuti oleh sekitar 50 peserta dari perwakilan berbagai instansi, antara lain Kodim 0704, Pojres, Satpol PP, Hansip, KORPRI, BUMN/BUMD, PGRI, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan. Peserta dibatasi dan menggunakan protokol kesehatan. Hadir pula Forkopimda Banjarnegara, antara lain : Dandim 0704 Letkol ARH Sujeidi Faisal, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, Wakil Bupati H Syamsudin, S. Pd, M.pd, Ketua DPRD Ismawan Setyo Handoko, Sekda Drs Indarto, dan pejabat lainnya.

Baca Juga: 600 Warga Disuntik Vaksin AstraZeneca di PT Baru Bangkit Banjarnegara

Advertisement

Baca Juga: 600 Warga Disuntik Vaksin AstraZeneca di PT Baru Bangkit Banjarnegara

Petugas Paskibra mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna, yakni Wisnu Adi Baskoro siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara, Agus Setiawan dari SMK Negeri 1 Punggelan, dan Kamilia Hilma Fariktia siswi MA Negeri 2 Banjarnegara.

Adapun tiga putra putri terbaik lainnya sebagai tim cadangan turut bersiaga, yakni : Andika Putra Widiarto dan Ulfah Nuraini Aprilia (keduanya dari SMA Negeri 1 Wanadadi), serta Adinda Wahyu Illahi dari SMK Negeri 1 Wanayasa.

Advertisement

“Percuma selama ini kita menyebut diri sebagai bangsa besar kalau ternyata riset saja masih lemah. Percuma kita memaksakan diri sebagai bangsa adiluhung kalau laborat saja masih jadul tidak bisa diadu di kancah dunia. Mulai sekarang ayo gotong-royong bahu membahu dalam segala hal. Kita tingkatkan riset ilmu pengetahuan. Apa kita tidak ingin bisa bikin obat-obatan sendiri, menciptakan vaksin dan alat kesehatan sendiri? Masa untuk mencukupi kebutuhan masker saja kita harus impor apa kita tidak malu?” pekik bupati yang membacakan sambutan gubernur.

Baca Juga: Warga Kalisat Kidul Banjarnegara Lega, Jalan Mirip Kali Sat Segera Mulus

Lebih jauh diserukan juga, bahwa kedaulatan dan kemandirian ini bukanlah hanya untuk sektor kesehatan saja. Sektor pertanian dan pangan sektor kemaritiman juga harus berdaulat dan mandiri.

Advertisement

“Kita ini mestinya jadi lumbung pangan dunia bukan sebagai penerima bantuan pangan. Kita ini mestinya jadi raja di lautan bukan tempat pelarian apalagi ladang pencurian. Juga demikian untuk sektor energi dan teknologi. Semua nikmat yang tercurah di negeri ini saya haqqul yakin bisa jadi kendaraan untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian di segala bidang,” serunya.

Usai upacara dilakukan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha, yang diikuti oleh anggota Forkompimda. Tampil sebagai inspektur upacara tabur bunga, Dandim 0704 Letkol ARH Sujeidi Faisal.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Siapkan Telaga Merdada Jadi Wisata Alam Bebas Sampah

Advertisement

Sementara itu untuk upacara detik-detik Proklamasi dilaksanakan secara virtual dengan melakukan relay upacara detik-detik Proklamasi dari Istana Negara. Meskipun virtual, namun tak mengurangi sakralnya upacara tertutup di ruang Bupati Banjarnegara tersebut berlangsung mulai pukul 09.30 WIB. yang diikuti anggota Forkompimda serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif