SOLOPOS.COM - Kepala Prodi Ilmu Lingkungan UNS Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si (enam dari kiri) berfoto bersama dosen, perwakilan mahasiswa dan narasumber yang mengulas Blonjo.Online pada Dies Natalis ke-5 Ilmu Lingkungan UNS di Aula FMIPA UNS, Kamis (27/10/2022). (Istimewa/Ilmu Lingkungan UNS)
Solopos.com, SOLO—Program Studi llmu Lingkungan (Iling) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluncurkan e-commerce Blonjo.Online pada Dies Natalis ke-5 di Kampus Fakultas MIPA UNS Kentingan, Kamis (27/10/2022). Blonjo.Online dibikin pada 2021 salah satunya untuk memfasilitasi digitalisasi sekaligus melibatkan pelaku UMKM dalam kampanye bisnis online yang ramah lingkungan.
Blonjo.Online merupakan hasil pengabdian masyarakat grup Riset Perubahan Iklim dan Lingkungan Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas MIPA UNS.
Pada perayaan Dies Natalis ke-5 Iling UNS, Blonjo.Online diulas oleh dua narasumber yaitu Haryono Wahyudiyanto dari Solopos Media Group dan Bayu Kurniaaji, S.Pd, M.Pd, dosen Univet Bantara Sukoharjo sekaligus Pengembang Sistem Informasi di Program Siap Siaga DFAT Australia.
Baca Juga: 3 Calon Rektor UNS Paparkan Strategi Wujudkan Visi Misi di Rapat Pleno Terbuka
Baca Juga: 3 Calon Rektor UNS Paparkan Strategi Wujudkan Visi Misi di Rapat Pleno Terbuka
Situs Blonjo.Online diformat seperti marketplace di mana di dalamnya terdapat etalase belanja yang terdiri atas 10 kategori. Kanal tersebut adalah Wirausaha Muda Sebelas Maret, aksesoris, kuliner, kesehatan, pertania dan peternakan, perikanan, jasa, furnitur, eletronik, dan fashion.
E-commerce tersebut ini mewadahi para UMKM di wilayah Soloraya. Uniknya, tidak seperti marketplace pada umumnya, para calon pembeli akan dihubungkan ke penjual melalui WhatsApp. Jadi Ilmu Lingkungan UNS sebagai pihak ketiga atau pemilik e-commerce tidak terkait dengan transaksi yang terjadi.
Baca Juga: UNS Sukses Menggelar Youth International Conference for Global Health 2022
Dalam diskusi peluncuran Blonjo.Online tersebut mengemuka mengenai bungkus paket belanja online yang banyak mengandung plastik. Selain itu perbaikan tampilan maupun format Blonjo.Online agar banyak UMKM ambil bagian dalam e-commerce tersebut.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga Juni 2022 baru 19,5 Juta (30,4%) pelaku UMKM di Indonesia yang hadir dalam platform e-commerce.
Soal plastik pada pengemasan paket belanja online perlu diganti dengan bungkus yang ramah lingkungan. Diperlukan kebijakan dari pemerintah agar bisnis online juga mengedepankan pembangunan bekelanjutan.
Baca Juga: FP UNS Gandeng PT BGA Group Gelar Kuliah Umum tentang Sawit
Sementara itu acara Dies Natalis ke-5 Ilmu Lingkungan UNS berlangsung meriah di Aula FMIPA UNS. Acara itu dihadiri oleh Kepala Prodi Ilmu Lingkungan UNS Prof. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si, Guru Besar Ilmu Lingkungan UNS Prof. Dr. Sunarto, M.S., para dosen dan mahasiswa.
Prof Sunarto yang merupakan salah seorang pendiri Prodi Ilmu Lingkungan UNS mengatakan Ilmu Lingkungan UNS didirikan pada 2017 dan setahun kemudian atau 2018 baru menerima mahasiswa baru.
“Ada yang menyebut Dies Natalis Prodi Ilmu Lingkungan itu kelima, ada yang keempat. Yang jelas kami baru meluluskan dua mahasiswa sejak berdiri 2017 lalu,” ujar Prof Sunarto. “Meski menjadi anak ragil di FMIPA UNS, insya Allah prestasi dosen dan mahasiswanya lumayan baik,” harapnya.
Baca Juga: Langkah Awal Kolaborasi, UNS Teken Kerja Sama dengan Universitas Pakuan
Acara Dies Natalis ke-5 Ilmu Lingkungan UNS diisi oleh berbagai penampilan dari mahasiswa seperti tarian tradisional, modern dance, musik, pemilihan dosen favorit, peluncuran maskot Ilmu Lingkungan, hingga putra-putri Ilmu Lingkungan UNS.