News
Senin, 30 Mei 2011 - 12:53 WIB

Dieng semburkan gas beracun

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Aktifitas Gunung Dieng, Jawa Tengah terus meningkat. Bahkan sejak Minggu, 29 Mei 2011, meningkatnya aktifitas itu disertai munculnya gas beracun. Jejak gas beracun ini terlihat dari robohnya rumput sejauh 50 meter di sekitar kawah Timbang. Selain itu, burung dan kupu-kupu juga terlihat mati di jejak gas tersebut.

“Aliran gas mengalir sejauh 50 meter ke arah selatan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (30/5).

Advertisement

Gas beracun ini sangat mematikan karena mengandung unsur CO (karbon monosida) dan CO2. Gas ini tidak tampak dan tidak berbau. Pada letusan 1979 gas beracun menewaskan 149 orang.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiharjo, gas beracun sudah mulai terdeteksi sejak 23 Mei 2011. Menurut Tunut, selain aktivitas gempa, gas beracun juga masih terdeteksi keluar dari kawah tersebut. Gas karbon dioksida dari kawah tersebut memang tidak terlihat dengan mata telanjang.(Tempointeraktif)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif