SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno optimistis bisa menangkan Pilpres 2019 setelah mendapat dukungan dari keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sodik Mujahid, mengatakan bahwa deklarasi keturunan para pendiri NU saat menyambangi Prabowo-Sandi memberikan dukungan adalah sebuah anugerah. Mereka adalah Gus Irfan (cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari), KH Hasyim Karim atau Gus Aying, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi, dan KH A Baidhowi atau Gus Dhowi (para cucu Hasyim Asyari), KH Hasib Wahab (putra KH Wahab Hasbulloh), dan Gus Billy (cicit KH Bisri Syansuri).
“Kami semakin optimistis menangkan Pilpres 2019 dengan dukungan para kiai yang berasal dari keluarga pendiri NU, ini dukungan yang luar biasa selain kami juga mendapat dukungan dari masyarakat luas,” katanya melalui pesan instan kepada wartawan, Kamis (29/11/2019).
Sodik mengklaim semangat dari para keturunan tiga pendiri NU tersebut menunjukkan bahwa selama ini Prabowo diterima semua pihak. Padahal, selama ini Prabowo diserang berbagai isu yang menyudutkan secara personal. Akan tetapi, sebagian tokoh NU di atas mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Para tokoh itu berasal dari Pondok Pesantren Tebuireng dan Tambakberas yang berpengaruh di Indonesia, khususnya kaum Nahdliyin. Sebelumnya, dukungan paling awal datang dari Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan beberapa waktu lalu. Bahkan, dia kini menjabat sebagai Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.