SOLOPOS.COM - Rektor Unila Profesor Karomani (Facebook)
Solopos.com, BANDARLAMPUNG — Rektor Universitas Lampung (Unila) Profesor Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (20/8/2022) dini hari di Bandung, Jawa Barat.
Rektor Unila diduga menerima suap sebesar Rp2 miliar dari mahasiswa baru jalur mandiri di kampus yang berada di Provinsi Lampung tersebut.
Berapa kekayaan Rektor Unila Profesor Karomani saat menerima suap dari mahasiswa baru?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, elhkpn.kpk.go.id, pada periode 2021, total harta kekayaan Karomani sebesar Rp3,18 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, elhkpn.kpk.go.id, pada periode 2021, total harta kekayaan Karomani sebesar Rp3,18 miliar.
Baca Juga: Rektor Unila Dicokok KPK saat Jalan-Jalan di Bandung
Kekayaan itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp874.315.000 di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Serang, dan Pandeglang.
Selain itu, Karomani punya harta bergerak senilai Rp91.100.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2,59 miliar.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Rektor Unila Lampung Terima Suap Mahasiswa Baru
Pada tahun 2021, Karomani mempunyai utang sebesar Rp476.869.801.
Sebagai informasi, Karomani terjaring OTT KPK bersama enam orang pejabat Unila lainnya.
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan OTT KPK dilakukan di dua tempat yakni Bandung dan Lampung.
Baca Juga: Rektor Unila Diduga Terima Suap Rp2 Miliar dari Mahasiswa Baru
Rektor Unila dkk telah diamankan di Gedung KPK. Karomani diduga menerima suap menerima suap senilai sekitar Rp2 miliar dari penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
“Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri [di] Lampung tersebut,” ungkap Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Rektor Unila Karomani“