News
Rabu, 4 Mei 2022 - 07:51 WIB

Diduga Tenggelam, Empat Pengunjung Wisata di Pasaman Barat Meninggal

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik)

Solopos.com, PASAMAN BARAT — Empat pengunjung pada dua objek wisata di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) ditemukan meninggal dunia pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022). Mereka meninggal diduga karena tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam.

Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa, di Simpang Empat, Rabu (4/5/2022) pagi, mengatakan keempat pengunjung itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa sore.

Advertisement

“Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka,” katanya lagi seperti dilansir Antaranews.

Ia mengatakan tiga orang korban itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F,42, seorang mahasiswa inisial TY,28, dan seorang petani A,52.

Advertisement

Ia mengatakan tiga orang korban itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F,42, seorang mahasiswa inisial TY,28, dan seorang petani A,52.

Sementara itu satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang inisial RH,16.

Baca Juga: 2 Anak dan Remaja Tenggelam di Sungai Serayu Wilayah Banjarnegara

Advertisement

Diduga saat itu pengunjung ramai-ramai mandi hingga korban hanyut atau tenggelam. Mereka kemungkinan kram atau korban tidak bisa berenang.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata dan pemerintahan nagari.

Korban ditemukan pada Selasa sore atau empat jam setelah korban diketahui hilang.

Advertisement

Baca Juga: Dua Bulan Ini, 4 Bocah Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai Tuntang

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yg mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

“Kami dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas ilmu water rescue siap untuk melatih mereka secara gratis,” katanya.

Advertisement

Apalagi, katanya, saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif