News
Rabu, 31 Agustus 2016 - 12:30 WIB

Diduga Makan Ular Hidup, Begini Keadaan Bayi 18 Bulan AD

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keadaan bayi 18 bulan setelah diduga memakan ular hidup-hidup. (JIBI/Okezone.com/Iqbal Multatuli)

Seorang bayi berusia 18 bulan diduga memakan ular hidup-hidup.

Solopos.com, JAKARTA – Bayi berusia 18 bulan, AD yang diduga memakan ular hidup-hidup yang kondisinya sempat lemah akibat adanya gangguan pernafasan dan diare kini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Sri Hartati membenarkan kabar tersebut, ia menyatakan bayi AD kini kondisinya sudah mulai membaik.

“Hari ini sudah ditangani dan anaknya hari ini kondisinya sehat dan baik-baik saja,” ujarnya, Selasa (30/8/2016).

Kendati kondisinya mulai membaik, AD yang merupakan anak bungsu dari pasangan Radi alias Ahong (37) dan Arnasah (31) ini tetap menempati rumah berukuran 3×5 yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan papan bekas serta lantai beralaskan tanah tanpa kamar mandi dan kamar tidur.

Advertisement

“Pihak puskesmas akan rutin mengontrol kondisi kesehatan anaknya (AD),” imbuh Hartati.

Sebelumnya, kondisi AD yang lemah akibat adanya gangguan pernafasan dan diare dikarnakan kondisi lingkungan rumahnya tidak sehat. Bahkan sungai kotor yang berada di depan rumahnya dijadikan MCK.

Bayi tersebut sebelumnya sempat menggegerkan warga Kampung Linduk, Desa Linduk, Kecamatan Pontang ini sempat dibawa ke RS dr Drajat Prawiranega untuk menjalani perawatan. Namun lantaran kondisi ekonomi yang tidak mencukupi orangtuanya terpaksa memutuskan untuk membawa pulang dengan alasan akan berobat jalan.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif