News
Senin, 15 Oktober 2012 - 15:41 WIB

Diduga Dibunuh, Buruh Bangunan Tewas Penuh Luka di Kepala

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sragen yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengevakuasi mayat di Kampung Purwoasri RT 041 A/RW 015, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Senin (15/10), sekitar pukul 05.15 WIB. (Foto: Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

Petugas Polres Sragen yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengevakuasi mayat di Kampung Purwoasri RT 041 A/RW 015, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Senin (15/10), sekitar pukul 05.15 WIB. (Foto: Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN—Buruh bangunan, Kardi, 36, warga Dukuh Karangtanjung, RT 006 A/RW 003, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, tewas penuh luka di bagian kepala.

Advertisement

Dia diduga meninggal karena dibunuh. Jenazah ditemukan di pinggir aliran sungai Bengawan Solo atau di depan kampus Yapennas (Yayasan Pendidikan Nasional) di Kampung Purwoasri RT 041 A/015, Kroyo, Karangmalang, Senin (15/10/2012) pukul 05.15 WIB dalam kondisi penuh luka di kepala.

Jenazah korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan ditemukan kali pertama oleh warga Kampung Tamansari, RT 041/015, Kroyo, Sukiyo, 56.

Senin pagi, pensiunan kejaksaan itu sedang jalan pagi di sekitar lokasi. Sukiyo melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup. Namun Sukiyo tidak berani mendekat.

Advertisement

Dia pergi menemui temannya, Subandi, 55, warga Kampung Purwoasri RT 041 A/015, Kroyo. Lantas mereka mendatangi korban untuk memastikan kondisi. Saat mendekati tubuh korban, mereka melihat darah di kepala bagian belakang. Lantas, mereka melaporkan kejadian ke Polsek Karangmalang.

Di lokasi kejadian terparkir sepeda motor yang diduga milik korban bermerek Yamaha Force One dengan Nopol AD 5469 EP. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di kepala korban ditemukan luka lecet di pelipis kiri, muka sebelah kanan hancur, kepala bagian belakang memar dan kedua ibu jari kaki lecet.

Selain itu, petugas Polres Sragen yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan bercak darah berceceran di sekitar lokasi penemuan mayat. Bercak darah yang diduga milik korban ditelusuri dan berhenti di Kampung Mojomulyo, Sragen Kulon atau berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi penemuan mayat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif