News
Senin, 11 April 2011 - 09:36 WIB

Diduga bunuh diri, warga Mojokerto nekad terjun ke sungai

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mojokerto (Solopos.com)–Warga Dusun Soogo, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto mendadak gempar setelah Sugianto ,53, nekat mencebur sungai. Warga setempat menduga korban bunuh diri.

Melihat Sigianto menceburkan diri ke dalam sungai, berusaha menyelamatkan dengan cara mengejar korban. Namun upaya warga sia-sia karena korban kemudian hilang tenggelam.

Advertisement

“Dia sempat terlihat kepalanya. Namun sekitar 50 meter, dia sudah tenggelam,” ujar Suparman,” Suparman, saksi mata yang ikut berusaha menyelamatkan korban saat ditemui, Senin (11/4/2011) pagi.

Aksi bunuh diri yang terjadi Minggu (10/4/2011) malam itu memang sempat diketahui Suparman yang sehari-hari jualan tahu di depan rumahnya. “Saya lihat dia lari dan langsung mencebur ke sungai Soogo depan rumahnya,” kata Suparman.

Warga akhirnya melakukan pencarian dengan alat seadanya, seperti senter dan alat penerangan lainnya. Selang 15 menit kemudian, pintu air yang berjarak sekitar 300 meter dari TKP ditutup warga. “Pintu air sudah ditutup dan sudah kita cari,” ujar Suparman.

Advertisement

Sementara itu, menurut anak korban, Fery Andrianto ,20, saat korban mencebur sungai, keluarga sedang nonton teve di dalam rumah. “Saya baru tahu kalau bapak nyebur sungai dari teriakan penjual tahu itu,” kata Fery.

Fery sendiri tidak mengetahui penyebab ayahnya melakukan tindakan tersebut. Namun Fery mengaku jika beberapa bulan terakhir ini kelakuan ayahnya seperti orang gila.

(dtc/tiw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bunuh Diri Mojokerto
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif