News
Rabu, 25 Mei 2011 - 11:11 WIB

Diduga balas kematian Osama, bom mobil hancurkan markas polisi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Peshawar (Solopos.com)–Seorang anggota militan mengendarai mobil berisi bahan peledak ke sebuah kantor polisi di kota Peshawar, Pakistan. Di kantor polisi itu, bom mobil meledak dan melukai 15 orang. Serangan ini merupakan aksi terbaru pasca tewasnya Osama bin Laden bulan ini.

“Kantor polisi tersebut merupakan kantor departemen investigasi kriminal yang menyelidiki kejahatan serta militansi. (Kantor itu) hancur dalam ledakan,” kata seorang saksi mata seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu (25/5/2011).

Advertisement

Para penghuni mengatakan, ledakan tersebut menggetarkan pintu dan seisi kota. Televisi memperlihatkan bagaimana polisi dan tentara menjaga distrik yang terkena dampak ledakan.

“Sedikitnya 15 orang terluka dalam serangan saat fajar ini. Mobil itu penuh dengan bahan peledak, Mobil menghantam pintu gerbang kantor polisi,” kata inspektur senior polisi Ejaz Khan.

Sebelumnya, markas Angkatan Laut (AL) Pakistan juga diserang kelompok militan dan menewaskan 10 tentara dan menghancurkan 2 pesawat. Taliban menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut untuk membalas kematian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bom Mobil Obama Pakistan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif