News
Jumat, 31 Agustus 2012 - 20:10 WIB

Diduga Api Tungku Menyambar Bensin, 3 Kios Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO--Tiga kios yang terletak di Kampung Nyaen, Jl Sekar Jagat, Pajang, Laweyan, Jumat (31/8/2012), pukul 08.30 WIB, ludes terbakar. Kebakaran diduga lantaran bensin yang dituangkan ke dalam botol tersulut api yang menyala pada tungku kompor. Kerugian atas kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran berawal saat pemilik kios bensin, Mbah Surip, 65, memasak air pada tungku di kios berdinding kayu. Sementara di dekat lokasi tungku, pemilik kios diduga menuangkan bensin ke dalam ember. Nahas, api yang menyala langsung menyambar bensin di dalam kios tersebut. Amukan si jago merah tak bisa dihindari. Api dengan cepat menjalar ke bangunan kios yang mayoritas terbuat dari kayu. Bahkan, kios yang berada di sebelahnya turut ludes terbakar. Kios yang turut terbakar milik Gunawan, 23, pemilik usaha cucian motor.

Seorang saksi, Watik, 49, menyatakan menyaksikan kobaran api membubung tinggi. “Saya tahu api sudah menjalar ke kios sebelahnya. Warga juga berusaha memadamkan api,” kata Watik, warga setempat, saat ditemui Espos di lokasi kejadian, Jumat.

Menurutnya, kios milik Mbah Surip pernah terbakar kurang lebih satu tahun lalu. “Padahal warga sini pernah mengingatkan Mbah Surip agar berhati-hati saat menuangkan bensin,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Mbah Surip menyangkal bahwa kebakaran itu berasal dari bensin yang tersulut api. “Saat itu saya menyolokkan kabel listrik, tapi ada percikan api. Trus api menjalar ke bensin,” sangkal Mbah Surip.
Kobaran api dapat dipadamkan 20 menit kemudian. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Kota Solo yang datang ke lokasi berhasil memadamkan amukan si jago merah.

Kapolsek Laweyan, Kompol Didik Priyo Sambodo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, menegaskan sementara belum menerima laporan. “Bisa jadi pemilik kios melaporkan langsung ke Mapolresta Solo,” jelas Didik kepada wartawan, Jumat.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bensin Kebakaran Kios
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif