News
Selasa, 12 April 2022 - 19:00 WIB

Didebat Mahasiswa Soal Big Data Penundaan Pemilu, Luhut Berkilah

Pernita Hestin Untari  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Luhut Pandjaitan saat sedang menemui demonstran di Kampus UI, Selasa (12/4/2022). (Bisnis/istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dicecar mahasiswa soal data 110 juta orang yang menginginkan Joko Widodo menjabat presiden tiga periode, saat mendatangi Kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

Peristiwa di Balai Sidang Universitas Indonesia, itu terekam dalam akun instagram resmi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI.

Advertisement

Sejumlah mahasiswa tampak menggelar aksi di Balai Sidang. Mereka juga menyinggung soal pertemuan dengan Luhut yang selama ini telah dinantikan.

Baca Juga: Jabatan Baru Lagi, Label Prime Minister Luhut Pandjaitan Kian Kuat

Advertisement

Baca Juga: Jabatan Baru Lagi, Label Prime Minister Luhut Pandjaitan Kian Kuat

“Sekian purnama kita menantikan kehadiran ayah kita semua, hari ini kita dipertemukan dengan jarak yang panjang, namun setidaknya kita bisa merasakan napasnya,” kata salah satu mahasiswa yang berorasi dikutip dari Instagram @bemui_official, Selasa (12/4/2022).

“Nyatanya kita selalu susah menemukan ayah kita sendiri padahal beliau punya data penting, beliau memiliki peranan penting (telah) menggerogoti kampus kita,” imbuhnya.

Advertisement

Dia juga menyoroti sikap sang menteri yang belakangan tampak mendukung wacana tersebut. Bahkan Luhut sempat mengklaim memiliki data terkait banyak masyarakat yang setuju dengan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Jokowi Beri Luhut Jabatan Baru Lagi, Ketua Dewan SDA Nasional

Dia bahkan menyebutkan ada sekitar 110 juta orang yang mendukung. “Harus terus untuk ditegaskan oleh Pemerintah menolak wacana tersebut. Kita tahu, kita baca di media, Bapak Luhut menyuruh ketua partai menyuarakan penundaan Pemilu,” kata Bayu.

Advertisement

Bayu bersama mahasiswa lainnya pun kemudian mendesak Luhut untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya terkait 110 juta orang yang setuju terkait penundaan Pemilu.

Namun, Luhut justru mempertanyakan tanggung jawabnya kepada para mahasiswa, seakan tak ingin membagi soal data yang diklaimnya itu.

“Apa hak kewajiban saya mempertanggungjawabkan saya punya (data),” katanya.

Advertisement

“Bapak pejabat publik,” seru mahasiswa.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Menko Luhut Berdebat dengan BEM UI Terkait Jokowi 3 Periode”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif