News
Rabu, 26 Februari 2020 - 14:07 WIB

Dibully Netizen, Istri&Anak IYA Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Ngungsi

Abdul Hamied Razak  /  Harianjogja.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban susur Sungai Sempor, Sleman, DIY, Minggu (23/2/2020). (Detik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Istri dan anak Isfan Yoppi Andrian alias IYA yang merupakan tersangka kasus susur sungai maut SMPN 1 Turi Sleman, DIY, mengungsi. Hal ini dilakukan lantaran mereka stres dan tak kuat mendapat serangan serta cacian warganet di media sosial.

Rumah IYA di Caturharjo, Sleman, DIY, terlihat sepi, pagar besi yang biasanya terbuka kini digembok.

Advertisement

Rumah itu ditinggali IYA bersama istri dan kedua anaknya. Keluarga kecil itu tak terlihat lagi sejak tragedi susur Sungai Sempor membawa maut viral.

Kisah Yusuf, Guru PNS di Solo Berpenghasilan Rp25 Juta

Kakak ipar IYA, Ria Asti Nugroho, yang tinggal tak jauh dari rumah itu menyebut adiknya, R, 26, telah lima hari mengurung diri di kamar. R dan kedua putrinya diungsikan ke tempat yang dianggap lebih aman karena mengalami trauma.

Advertisement

“Ini karena trauma berat yang dialami R dan anaknya,” terang Ria Asti Nugroho.

Menurut Ria Asti Nugroho, keluarga IYA dihujat habis-habisan oleh netizen. Bahkan, tak sedikit netizen yang mengirim pesan langsung dengan bahasa menyakitkan.

IYA bahkan menjadi korban doxing. Foto dan nomor ponselnya disebar. Hal ini membuat banyak orang mencari, mengancam, dan mengecap keluarga IYA sebagai pembunuh yang membuat sang istri terpukul.

Advertisement

Ini Daftar Lengkap Pemain Persis Solo di Liga 2 2020

“Dampak bully-an netizen sangat luar biasa kepada istri dan anak-anak Yoppi [IYA]. Istrinya sampai saat ini trauma, psikologisnya sangat terganggu,” sambung Ria.

Kedua anak IYA, K, 6, dan G, 5, juga tak luput dari ancaman. Keduanya sempat membolos sekolah pada Sabtu (22/2/2020).

“K dan G sering ditanyai teman-temannya perihal ayahnya. Kasihan mereka tidak tahu apa-apa. Tetapi ayahnya dituding sebagai pembunuh, buronan,” imbuh Ria.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif