News
Jumat, 10 Desember 2021 - 03:38 WIB

Dibantu Saat Gempa 2009, Sumbar Masak 5 Ton Rendang untuk Lumajang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rendang yang dimasak masyarakat Sumatra Barat dan dikemas untuk dikirimkan ke korban erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). (Okezone)

Solopos.com, PADANG — Sebagai bentuk solidaritas atas musibah letusan gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, masyarakat Sumatera Barat, menggalang donasi rendang untuk korban bencana alam tersebut.

Donasi rendang diinisiasi oleh mantan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, bekerja sama dengan lembaga sosial ACT, serta berbagai organisasi masyarakat, dengan target 5 ton rendang.

Advertisement

Donasi rendang merupakan bentuk balas budi dari warga Sumatera Barat kepada Kabupaten Lumajang yang pernah membantu saat gempa hebat di Padang 2009 silam.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat memasak satu ton rendang untuk membantu meringankan beban korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan memasak satu ton rendang bertajuk “Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang” itu dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh OPD, camat, dan pihak terkait lainnya.

Advertisement

Baca Juga: Lokasi Bencana Jadi Ajang Selfi, Bupati Lumajang Murka 

“Bantuan dari pemerintah dan masyarakat Dharmasraya ini untuk saudara kita yang terkena musibah di Lumajang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Humas Sekretariat Dharmasraya, Iwan Zamrud, di Pulau Punjung, seperti dikutip Okezone, Kamis (9/12/2021).

Ia mengatakan rendang tersebut akan dikirim setelah proses memasak dan pengemasan selesai.

Advertisement

Ia berharap kegiatan tersebut berjalan lancar. Menurut dia Pemkab Dharmasraya mendapatkan informasi bencana yang melanda warga di Lumajang melalui pemberitaan nasional dan berkeinginan untuk membantu sesama.

Ia menyebutkan bantuan yang diberikan itu mungkin tidak seberapa dibandingkan penderitaan masyarakat yang terdampak. Namun, semua adalah niat ikhlas sebagai bentuk solidaritas sesama warga Indonesia.

Pemerintah setempat juga mengajak semua pihak di Kabupaten Dharmasraya bersama-sama membantu meringankan beban warga yang terdampak guguran awan panas Gunung Semeru.

“Tentu dengan pemerintah telah bergerak hari ini diharapkan masyarakat juga ikut serta, baik itu secara individu, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat dan kepemudaan,” tambah dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif