News
Jumat, 31 Agustus 2018 - 17:00 WIB

Dianggap Pengecut Soal Mahar Politik, Bawaslu Tuding Andi Arief Tak Serius

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;JAKARTA</strong> &mdash; Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menganggap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat <a href="http://news.solopos.com/read/20180827/496/936346/andi-arief-mangkir-lagi-dari-bawaslu-telepon-whatsapp-tak-dibalas" target="_blank" rel="noopener">Andi Arief</a> tidak serius atas pernyataannya soal dugaan mahar politik Sandiaga Uno.</p><p>Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan bahwa seharusnya Andi datang memenuhi panggilan untuk diminta keterangan sebagai saksi.&nbsp;&ldquo;Jangan dia yang tidak serius kemudian kita yang dituduh tidak serius,&rdquo; katanya di gedung Bawaslu, Jumat (31/8/2018).</p><p>Bagja menjelaskan bahwa tidak mungkin memenuhi tiga opsi permintaan Andi, yaitu soal pemeriksaan di Bawaslu Lampung, menggunakan panggilan video, atau menulis pernyataan langsung yang ditandatangani.</p><p>Alasannya, pemeriksa laporan dugaan <a href="http://news.solopos.com/read/20180811/496/933621/terancam-dipolisikan-andi-arief-beberkan-sumber-informasi-mahar-rp500-miliar" target="_blank" rel="noopener">mahar politik</a> ini adalah Bawaslu Pusat sehingga mereka yang lebih paham soal kasus. Selain itu, pemanggilan klarifikasi dilaksanakan di Jakarta, bukan di Lampung.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, <a href="http://news.solopos.com/read/20180825/496/935991/gerindra-pengancam-andi-arief-bukan-partai-koalisi-prabowo" target="_blank" rel="noopener">Andi Arief</a> menilai Bawaslu pengecut dan pemalas karena tidak mau berusaha keras membuktikan dugaan mahar politik dengan total Rp1 triliun tersebut. Bawaslu juga tidak&nbsp; melanjutkan laporan dengan alasan tidak mendapatkan keterangan langsung darinya.&nbsp;</p><p>&ldquo;Kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung komisioner bisa mendapatkannya, seperti yang sudah saya tawarkan,&rdquo; ungkapnya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif