News
Minggu, 23 Januari 2022 - 12:08 WIB

Dianggap Mistis, Ini Makna Kembang Tujuh Rupa

Latif Ghufron Aula  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kembang tujuh rupa. (Shopee)

Solopos.com, SOLO — Kembang tujuh rupa tak asing bagi masyarakat kejawen lantaran kerap menjadi pelengkap di berbagai upacara Jawa. Tak hanya itu, bunga tujuh rupa juga memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan.

Bunga tersebut terdiri dari berbagai jenis, di antaranya kantil, melati, mawar merah, mawar putih, kenanga, sedap malam, dan melati gambir. Tiap kembang atau bunga-bunga tersembut memiliki makna tersendiri.

Advertisement

Berikut makna dari dari bunga yang disebut kembang tujuh rupa sebagaimana dihimpun dari keterangan di unggahan Instagram @misterisolo, Jumat (21/1/2022):

1. Kantil

Bunga ini menjadi simbol tali rasa dan kasih sayang atau tresno tansah kumanthil-kanthil. Kasih sayang di sini tidak hanya kepada lawan jenis, namun juga diartikan perasaan nyaman kepada berbagai pihak seperti atasan di perusahaan, guru, dan lainnya.

Advertisement

1. Kantil

Bunga ini menjadi simbol tali rasa dan kasih sayang atau tresno tansah kumanthil-kanthil. Kasih sayang di sini tidak hanya kepada lawan jenis, namun juga diartikan perasaan nyaman kepada berbagai pihak seperti atasan di perusahaan, guru, dan lainnya.

Baca Juga: Sama-Sama Sakti, Ini Perbedaan Rajah dengan Azimat atau Jimat

Berdasarkan keterangan pengunggah di @misterisolo, kantil juga dijadikan jimat untuk mengejar sesuatu agar diterima orang lain. “Bisa untuk pengasihan ke lawan jenis, atasan dipekerjaan, negosiasi lawan dagang, atau menaklukan pasangan yang tidak patuh,” tulis pengelola akun tersebut.

Advertisement

Berdasarkan keterangan pengunggah di @misterisolo, orang yang menyimpan kembang melati diartikan gigih dalam mengejar hajatnya. “Baik karier, percintaan, atau peperangan.” tulis pengelola akun tersebut.

3. Mawar Putih

Selanjutnya yaitu bunga mawar putih yang melambangkan kekuasaan langit. Konon, bunga mawar putih menjadi simbol asal manusia. Bunga ini juga menjadi pengingat tentang asal mula manusia yang suci tanpa dosa.

Baca Juga: Jelajah Pasir Putih dan Pesona Mistis di Pantai Gondo Mayit Blitar

Advertisement

4. Mawar Merah

Bunga ini melambangkan dari dunia dan ibu. Penggunaan bunga ini menjadi peringatan bahwa dunia hanyalah sementara. Pada peringatan weton wajib menggunakan kembang ini. Namun bisa juga digantikan bubur merah.

5. Kenanga

Kembang tujuh rupa lainnya adalah Kenanga yang memiliki keunikan lantaran meski mengering, tetap mengeluarkan harum yang semerbak. Bunga ini diartikan rasa hormat terhadap leluhur dan warisannya. Konon, bunga ini dijadikan sarana untuk meminta izin kepada leluhur.

6. Melati Gambir

Bunga ini melambangkan rasa syukur dan rendah hati. Kini, bunga ini jarang ditemui dan kedudukannya dapat diganti dengan bunga lain.

Advertisement

7. Sedap Malam

Terakhir adalah sedap malam yang tidak boleh dilewatkan dalam racikan kembang tujuh rupa. Bunga ini bermakna terakhir yaitu sedap malam. Bunga ini dikenal sebagai pengundang makhluk gaib. Sedap malam memiliki arti tentang kedamaian, keharmonisan dan keselarasan. Kembang ini menjadi syarat dalam prosesi pernikahan.

Baca Juga: Terkenal di Pulau Kalimantan, Apa itu Sosok Kuyang?

Berdasarkan jurnal penelitian milik mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Afria Ulin Nuha dan Farah Fahrun Nisak, kembang tujuh rupa dipakai untuk ritual kembang leson oleh masyarakat Desa Gemblengan, Kabupaten Wonosobo.

Ritual kembang leson yang menggunakan aneka bunga tersebut dengan campuran rempah-rempah biasa digunakan dilakukan seseorang yang sembuh dari sakit. Bunga yang dicampur dengan beberapa rempah-rempah untuk tradisi kembang leson diyakini dapat menghilangkan kelesuan akibat gangguan makhluk gaib.

Demikian makna dari tujuh kembang rupa yang kerap dihubungkan dengan ritual-ritual Jawa dan hal-hal mistis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif