News
Rabu, 27 November 2019 - 23:00 WIB

Diajak Main Sunat-Sunatan, 3 Bocah SD Dicabuli Pedagang Martabak Cilor

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan terjadap anak (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Seorang pria yag sehari-hari berdagang martabak aci telor (macilor) berinisial YS, 34, tega mencabuli tiga orang siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Aksi bejat YS dilakukan di gudang masjid.

Kejadian bermula ketika YS sedang beristirahat di Masjid Rawudatul Janah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dia melihat tiga korban sedang bermain di sana.

Advertisement

YS kemudian menghampiri ketiga korban untuk diajak main sunat-sunatan. Ketiga korban pun mau diajak bermain sunat-sunatan oleh YS.

"Setelah para korban masuk ke dalam gudang, pelaku memanggil para korban satu per satu memasukkan tangan dan meraba kemaluan korban," terang Kapolsek Cengkareng, Kompol H. Khoiri yang dikutip Solopos.com dari Suara.com, Rabu (27/11/2019).

Sindir Jokowi, Demokrat Sebut SBY Tak Pernah Beri Grasi ke Koruptor

Advertisement

Setelah menunaikan aksi bejatnya, YS meminta ketiga korban untuk pulang. Dan sesampainya di rumah, ketiga korban mengadukan aksi YS ke orang tuanya masing-masing.

"Setelah ketiga korban bertemu dengan orang tuanya, kemudian mereka menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya masing-masing," sambungnya.

Indra Sjafri Beberkan Kunci Kemenangan Indonesia Atas Thailand

Advertisement

Atas laporan orang tua ketiga korban, Polsek Cangkareng berhasil meringkus pelaku dan menggelandangnya ke kantor kepolisian. Atas tindakannya, pelaku akan dikenakan Pasal 81 Ayat 1 juncto Pasal 76E UU No 35/2014 tentang tindak pidana pencabulan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif