SOLOPOS.COM - Warga membeli minyak goreng kemasan premium di Balai Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Rabu (9/3/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SRAGEN — Puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sragen akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) pada 2022. Sebelumnya, KPM ini merupakan peneriman bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, ada 65.343 KPM BPNT. Namun, data sasaran BLT migor sampai sekarang belum diterima Dinsos maupun Kantor Pos Cabang Sragen. Kepastian kapan BLT Migor ini disalurkan juga masih dirapatkan PT Pos Indonesia.
Kepala Kantor Pos Cabang Sragen, Budi Purnomo, membenarka akan ada BLT migor. Tetapi saat ini masih dirapatkan di kantor pusat PT Pos Indonesia. Dia menyebut datanya belum final. BLT migor itu nantinya bukan dalam bentuk minyak goreng, tetapi dalam bentuk uang tunai. Nilainya Rp100.000 per bulan per KPM.
Baca Juga: 140.229 KPM di Wonogiri Bakal Peroleh BLT Minyak Goreng, Kapan?
BLT migor ini, ujar dia, hanya diberikan selama tiga bulan dan diserahkan dalam bentuk rapelan tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni. “Nanti kalau sudah kelar kami informasikan. Ini kami masih minim datanya. Nilai rapelannya itu Rp100.000 x 3 bulan, sehingga Rp300.000/KPM. BLT migor hanya tiga bulan,” jelasnya.
Sekretaris Dinsos Sragen, Finuril Hidayati, menerangkan pihaknya belum menerima surat resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dengan BLT migor tersebut. Ia mengetahui adanya BLT migor itu baru secara lisan dari PT Pos Indonesia.
Tetapi dari pihak PT Pos pun, jelas dia, belum menerima surat resmi dari pusat. “BLT migor itu tetap ada. Calon penerimanya ya para ibu yang masuk dalam daftar KPM BPNT yang banyaknya mencapai puluhan ribu orang. Bantuan itu dalam bentuk uang sehingga dipercayakan ke pos,” jelasnya.