News
Kamis, 15 September 2011 - 12:20 WIB

Di penjara, Ibnu Subiyanto siapkan buku soal Merapi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibnu Subiyanto (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sleman (Solopos.com) – Mantan bupati Sleman, Ibnu Subiyanto saat ini tengah menyelesaikan sebuah buku berjudul Merapi, Mitos dan Marijan. Rencananya buku itu bakal diluncurkan akhir Oktober mendatang.

Ibnu Subiyanto (JIBI/Harian Jogja/dok)

Advertisement
Ditemui di LP Cebongan, Kamis (15/9/2011), terpidana kasus korupsi pengadaan buku yang tengah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung ini mengatakan, buku tersebut menceritakan pengalamannya melakukan penanganan bencana erupsi Merapi 2006 silam. Secara tidak langsung, menurutnya isi buku tersebut menguliti kesalahan manajemen bencana yang dilakukan oleh Pemprov DIY maupun Pemkab Sleman dalam menangani bencana Merapi 2010.

Selain itu dia juga mengulas tentang berbagai mitos yang tumbuh di tengah masyarakat lereng Merapi. Menurutnya mitos itu memiliki banyak nilai yang berguna bagi harmonisasi kehidupan manusia di lereng Merapi. Selain itu dia juga mengulas tentang kedekatan hubungannya dengan sang juru kunci Merapi, Mbah Marijan. “Perlu melakukan pendekatan antropologi untuk memahami pola pikir masyarakat Merapi,” katanya.

Buku tersebut menurutnya tidak sepenuhnya ilmiah dan ditulis dengan gaya populer. “Target saya anak SMP bisa membaca dan mengerti tentang isi buku ini,” ujarnya lagi. Ibnu menambahkan, ia sekarang hanya mau mendedikasikan kehidupannya pada dunia riset ilmiah sebagai bentuk pertanggung jawabannya terhadap dunia intelektual, mengingat selama 10 tahun menjabar bupati, dunia riset ia tinggalkan. Dalam riset tersebut dia hendak menulis dua buah buku yakni Antropologi Kekuasaan serta Stagnasi Bangsa.

Advertisement

JIBI/Harian Jogja/mag

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif