SOLOPOS.COM - Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, dan istrinya. (Instagram/@divpropampolri)
Solopos.com, JAKARTA — Istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sampai saat ini belum muncul ke publik.
Dia diklaim menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan mendiang ajudan suaminya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal itu pun membuat pihak keluarga Brigadir J sedih dan terpukul. Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyebut dugaan kasus pelecehan seksual itu sebagai fitnah yang keji.
Sampai saat ini belum ada bukti yang menguatkan dugaan kasus pelecehan seksual terhadap Putri Sambo.
Sampai saat ini belum ada bukti yang menguatkan dugaan kasus pelecehan seksual terhadap Putri Sambo.
“Akhir-akhir ini saya perhatikan, banyak di luar sana yang sudah memvonis tidak melalui kehakiman bahwa anak ini diisukan sudah bersalah. Ini bagi kami adalah suatu pukulan berat,” katanya dalam konferensi pers setelah bertemu Menkopolhukam, Mahfud MD, di Jakarta sebagaimana ditilik Solopos.com dari Kompas TV, Rabu (3/8/2022).
Baca juga : Kondisi Istri Ferdy Sambo: Sehat, Tidak Ada Memar & Luka
Namun, hal itu ditepis oleh pihak kuasa hukumnya, Arman Hanis. Arman menyampaikan kondisi Putri saat ini masih trauma berat dan ditangani psikolog klinis yang ditunjuk Polda Metro Jaya.
Arman menambahkan, secara fisik tidak ada luka maupun memar di tubuh Putri. Namun, secara psikologis kondisi Putri sangat terguncang.
Dia menyebut istri Ferdy Sambo itu masih terus menangis. Kendati demikian, pihak Komnas Perempuan serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah menemui Putri.
Baca juga : Belasungkawa, Ferdy Sambo Singgung Pelecehan Brigadir J ke Istrinya
Sayangnya, akibat kondisi yang tidak memungkinkan dan masih belum stabil, Putri belum bisa memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan.
Padahal sejumlah pihak menyebut hanya Putri yang bisa memberikan kesaksian terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang memicu baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Sampai akhirnya Brigadir J tewas di rumah dinas atasannya pada 8 Juli 2022.