SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–Dewan Kota Salatiga menyetujui alokasi dana senilai Rp 4,7 miliar (M) guna menunjang program pendidikan murah tingkat SD dan SMP di wilayah setempat mulai tahun 2010. Dana itu diperuntukkan bagi semua siswa sekolah swasta dan negeri.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan DPRD Kota Salatiga, Elisabeth Dwi Kurniasih, ketika ditemui wartawan di kompleks gedung Dewan, Jumat (31/7). Dia mengatakan tidak ada pembedaan antara siswa sekolah negeri dan swasta dalam pelaksanaan program pendidikan murah tersebut.
“Jadi yang pelajar SMP akan mendapatkan bantuan senilai Rp 20.000/siswa/bulan. Sedangkan siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) menerima dengan nominal lebih kecil, yaitu Rp 10.000/siswa/bulan. Sekolah negeri dan swasta tidak ada bedanya, semua sama,” ungkapnya. Dengan bantuan dana dari APBD itu, diharapkan sekolah-sekolah di Kota Salatiga tidak lagi melakukan pungutan.
Dalam kesempatan itu Elisabeth memaparkan pula, siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu akan dibebaskan sepenuhnya dan seluruh biaya-biaya yang harus dikeluarkan akan ditanggung pemerintah kota (Pemkot) setempat. Tidak hanya itu, pada tahun 2010 mendatang APBD Kota Salatiga juga mengalokasikan beasiswa senilai Rp 1,5 miliar untuk siswa-siswi berprestasi.
Terkait keberadaan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan yang ditetapkan Dewan, Kamis (30/7), politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu menegaskan peraturan dimaksud membuat sekolah tak akan bisa lagi menarik pungutan dan sumbangan dengan mudah. “Kalau pun dibutuhkan, harus dengan persetujuan seluruh wali murid, komite, dan disetujui dinas,” ujarnya.
try