SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapat paripurna DPR (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA – Rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi di DPR memutuskan jumlah komisi tetap 11 sama seperti jumlah komisi pada DPR periode sebelumnya.
“Kami sudah memutuskan jumlah komisi tetap 11 sama seperti jumlah komisi pada DPR periode sebelumnya,” kata Ketua DPR RI Setya Novanto di sela rapat konsultasi pimpinan DPR di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Menurut Setya Novanto, dengan jumlah 11 komisi tersebut, mitra kerja komisi masih menunggu jumlah dan sususan kementerian yang akan diumumkan oleh Joko Widodo setelah pelantikan sebagai presiden pada Senin (20/10/2014).
Ia menjelaskan mitra komisi di DPR akan dirombak lagi dan disesuaikan dengan komposisi kabinet pemerintahan mendatang.
“Semua kementerian dan lembaga akan dibagi habis menjadi mitra komisi dan jumlahnya akan dibuat proporsional,” katanya.
Politisi Partai Golkar menjelaskan sebelumnya pada rapat pimpinan DPR, Senin (13/10), telah memutuskan jumlah komisi di DPR tetap 11 dengan pertimbangan agar bisa langsung bekerja.
Pada rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi, kata Novanto, keputusan pimpinan DPR itu disampaikan ke fraksi-fraksi dan disetujui jumlahnya tetap 11 komisi.
Dengan jumlah 11 komisi, kata dia, maka DPR bisa langsung bekerja karena tidak perlu ada penambahan ruangan dan staf,” katanya.
Setya Novanto menjelaskan rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi di DPR membahas tiga agenda yakni pembahasan jumlah komisi dan alat kelengkapan, pembahasan jumlah anggota komisi dan anggota alat kelengkapan, serta tata cara pengisian pimpinan dan anggota komisi maupun alat kelengkapan.