News
Senin, 6 Februari 2023 - 14:52 WIB

Dewan Pers: Presiden Segera Terbitkan Perpres Media Sustainability

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) bersama jajaran Dewan Pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/2/2023) (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi menyatakan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Media Sustainability (MS). Ini adalah produk hukum yang akan mengatur pola kerja sama dan hubungan antara media dengan platform global demi ekosistem pers yang berkeadilan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menerima anggota Dewan Pers yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Advertisement

Presiden dalam kesempatan ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sedangkan Ninik didampingi anggota Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Sapto Anggoro, Tri Agung Kristanto, Arif Zulkifli, Totok Suryanto, dan Yadi Hendriana.

Presiden sepakat dengan masukan Dewan Pers yang dalam penyusunan Perpres Media Sustainability menyandarkan UU No. 40/1999 tentang Pers.

“Dalam hal media sustainability ini Presiden menyetujui bahwa Perpres MS mengacu pada UU Pers sesuai masukan Dewan Pers,” kata Ninik melalui siaran peras yang diterima Solopos.com, Senin.

Advertisement

Dalam kesempatan ini, Presiden memastikan diri akan hadir di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Februari 2023.

“Saya akan hadir di HPN Medan,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden mendapat laporan dari anggota Dewan Pers berkaitan dengan penggantian pengurus setelah  Azyumardi Azra meninggal dunia dan laporan mengenai indeks kebebasan pers dan perkembangan media sustainability.

Advertisement

Mengenai kebebasan pers, menurut Presiden itu sudah selesai. “Kalau soal kebebasan pers, saya kira sudah kurang bebas apa. Justru yang penting sekarang adalah media harus bertanggung jawab. Di situ yang penting,” tegas Jokowi.

Presiden juga menaruh perhatian besar pada platform global dalam konteks menjaga keberimbangan dan keadilan yang mesti diantisipasi.

“Perkembangan teknologi artifisial inteligent [AI] harus terus diperhatikan oleh pers,” ucap Presiden Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif