News
Jumat, 21 Juli 2023 - 09:55 WIB

Dewan Pers: AI hanya Tools, Wartawan Harus Tetap Liputan dan Konfirmasi

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro (berdiri), mengingatkan para wartawan harus memegang teguh kredo jurnalisme di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21-22/7/2023). (Solopos Institute)

Solopos.com, MALUKU TENGAH — Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, mengingatkan para wartawan harus memegang teguh kredo jurnalisme di era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Menurut Sapto, banyaknya aplikasi AI hanyalah alat untuk memudahkan tugas dan tidak bisa menggantikan fungsi insan pers yang mewajibkan liputan, verifikasi dan konfirmasi.

Advertisement

“Soal AI saya tahu ada teman-teman yang coba-coba. Saya ingatkan jangan lakukan itu. Harus tetap konfirmasi, verifikasi, liputan. AI hanya tools,” ujar Sapto Anggoro saat memberikan sambutan dalam uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21-22/7/2023).

UKW digelar Dewan Pers menggandeng dua lembaga uji (LU) yakni PT Aksara Solopos dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Advertisement

UKW digelar Dewan Pers menggandeng dua lembaga uji (LU) yakni PT Aksara Solopos dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Sapto Anggoro menambahkan wartawan jangan hanya menunggu rilis dari instansi untuk dibikin menjadi berita.

Jika perilaku tersebut dilakukan ditambah dengan penggunaan AI, maka semua berita yang muncul di berbagai media akan sama.

Advertisement

Terkait dengan acara UKW di Maluku, Sapto menyatakan apa yang dilakukan Dewan Pers adalah untuk memastikan jurnalis bekerja sesuai UU Pers.

Ia meyakini banyak insan pers yang belum ikut UKW sebenarnya punya kompetensi yang meliputi kesadaran hukum dan jejaring, pengetahuan serta keterampilan menulis dan mengedit berita.

Namun karena belum mengikuti UKW, para wartawan tersebut belum tercatat kompeten di Dewan Pers.

Advertisement

“Ini bagian dari kita memberi lisensi kepada teman-teman. Kalau yang sudah melaksanakan dengan baik dan benar tidak akan sulit,” tandasnya.

UKW Dua Hari

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pers menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Natsepa, Maluku Tengah, Maluku, Jumat-Sabtu (21-22/7/2023).

Penyelenggaraan UKW Dewan Pers yang dibiayai APBN itu menggandeng dua lembaga uji (LU) yakni PT Aksara Solopos dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Advertisement

Sebanyak 35 jurnalis dari berbagai media dijadwalkan mengikuti uji kompetensi secara berturut-turut selama dua hari.

Mereka di antaranya berasal dari Harian Rakyat Maluku, siwalimanews.com, Ambon Ekspres, ambon.antaranews.com, Harian Rakyat Maluku, Berita Ambon , suaratimurnews.com, TribunAmbon.com, bedahnusantara.com, mapikornews.com, porostimur.com, binaiyanews.id dan lain-lain.

Puluhan wartawan tersebut sebelumnya lolos seleksi administrasi yang dilakukan Dewan Pers.

Acara untuk menguji kompetensi wartawan di Maluku dilaksanakan di Hotel Natsepa, Maluku Tengah. Tim Dewan Pers dipimpin Atmaji Sapto Anggoro.

Dari PT Aksara Solopos, penguji yang bertugas adalah Anton Wahyu Prihartono, Syifaul Arifin dan Abu Nadzib.

Sebelumnya, Dewan Pers menggandeng PT Aksara Solopos dan UPN Veteran, Yogyakarta dalam UKW yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur pada 12-13 Mei 2023 lalu.

Ketika itu UKW diikuti 42 wartawan yang berasal dari berbagai media massa di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Berau.

Dalam acara di Swiss-belhotel Borneo, Samarinda itu, sebanyak 17 dari 18 wartawan yang diuji PT Aksara Solopos dinyatakan kompeten.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif